Page 16 - EXPOSEMEDIA.ID -- Edisi Jum'at, 22 Mei 2020

EXPOSEMEDIA
MERAWAT AKAL SEHAT
SUARA PEMBACA
Lupakan LOCK DOWN dan PSBB
aya pernah menulis di dinding penurunan jumlah terjangkit karena ada irama yang akhirnya melembek dan buka
Facebook tentang lockdown (19 proses sembuh dari virus juga bisa lagi Sepintas terpikirkan bagaimana kita
sMaret 2020) segera secara Nasional terjadi. harus melawan virus ini sendiri, dengan
karena sebuah kebutuhan pertahanan berbagai macam cara dan inovasi
negara dari serangan "setan" covid 19,. Setelah segala hal tentang COVID­19 terhadap diri kita seperti mengubah gaya
(Corona) sudah tersosialisasi dengan hidup kita yang tentunya bermuara pada
Sedikit emosi karena teman mengirimkan massif maka outputnya masyarakat bagaimana daya tahan tubuh kita
video masuknya tenaga kerja asing dari mengetahui dan saat ini mereka yang meningkat sehingga tak mudah diserang
China di bandara Haluoleo, akendari, masuk akal, akan memahami rutinitas oleh "setan Corona".
dalam video tersebut (sempat viral) mereka. Ingat bahwa pemerintah
betapa mereka bebas masuk negara kita mungkin tidak akan atau tidak mungkin Mencoba untuk memutar kembali waktu
padahal covid 19 lagi mengerikan di negeri bisa melindungi Anda 1 X 24 jam selama dan mengingat perilaku dan gaya hidup
China sana. Alhasil penyebar videonya 365 hari. leluhur kita ratusan tahun lalu,
pun dikerangkeng meski kemudian di mengkonsumsi makanan murni (back to
bebaskan. Intinya kesehatan dan keselamatan nature). Pola hidup konsumtif yang rada
saya, anda nda dan keluarga Anda instant di jauhkan dan membeli hanya
Selang beberapa waktu saya juga sempat sepenuhnya ada di tangan saya dan yang perlu saja.Merdeka kan diri kita dari
menulis di dinding yang sama (FB, 10 Mei anda. Yakinlah bahwa setelah lockdown campur tangan medis dan segala hal yang
2020) tentang betapa mendesaknya PSBB terbatas dibuka maka saya dan anda bercampur bahan kimia.
diberlakukan di Sulawesi Utara, karena harus merencanakan strategi tentang
saat itu catatan satgas COVID 19 di sulut penyelamatan diri, ayo pikirkan baik­baik Kita diperhadapkan dengan "kewajiban"
mencatat terjangkitnya beberapa warga sebelum keluar dari rumah, saya dan meningkatkan jumlah makanan bergizi.
disebabkan riwayat perjalanan luar, dan anda dapat melangkahkan kaki kemana Segera tinggalkan dan buang jauh­jauh
terbukti saat airport ditutup, angka yang saja yang kita mau, apakah untuk makanan cepat saji, hindari manjakan
terjangkit menurun drastis. bekerja/ kantor, sekedar nongkrong atau lidah anda dan bersiap dengan pola hidup
aktifitas apapun. baru, jauhi gorengan, pedas, gurih dan
Semua hal tersebut sudah terlambat berbagai hal yang notabene terjajah oleh
untuk dilakukan per hari ini karena yang Saya dan anda akan dipaksa bertindak iklan cepat saji, dengan itu kita bisa
terjadi sudah lebih parah dikarenakan sesuai aturan dan batasan. Saya dan meningkatkan daya tahan tubuh hingga
orang mulai terjangkit bukan lagi berasal anda harus sangat waspada terhadap virus bosan menyerang dan menjauh dari
dari luar, virus ini sudah massif di lingkungan sekitar kita, jangan sampai kita.
lingkungan kita semua, berbagai cluster timbul rasa curiga sesama. Doaku dalam
baru bermunculan yang selanjutnya menulis ini adalah semoga kita dijauhkan Mari kita coba melakukannya dan tak lagi
disebut sebagai daerah penyebaran dan dibebaskan dari virus COVID 19 ini bermanja dengan lidah minimal 5 sampai
transmisi lokal oleh tim satgas covid (saya percaya bahwa doa kita semua 6 bulan ke depan, tentunya dengan
Sulawesi Utara. pasti akan sama), sembari bermimpi kedisiplinan diri yang ekstra. Bagi saya
agar setelah tulisan ini terbaca maka tentunya bisa berpikir untuk sementara
Nah, Pemerintah pusat dan daerah hanya Corona tiba­tiba akan pergi, dan kita bawa hanya dengan cara itu saya bisa
dapat menahan lockdown (terbatas) akan mulai hidup seperti sebelumnya,. SELAMAT. Jika anda dan siapa saja yang
untuk jangka waktu tertentu. Penguncian Normal dan bisa kembali arisan sambil tidak berubah maka keyakinan saya
tersebut saya yakini akan berakhir meneguk kopi bersama. mengatakan anda bakal dihantui dan ada
perlahan disebabkan karena banyak dalam MASALAH YANG SERIUS.
faktor, menegakkan aturan jelas Namun nyaris pasti hidup normal seperti
berkonsekuensi terhadap anggaran dan dulu tak akan lagi bisa kita nikmati. Akhirnya jelang imsyak di puasa yang ke
berbagai aspek kenegaraan lainnya, Tidak, tidak sama sekali, saat ini si Virus 29 tahun 1441 Hijriah dari pinggiran kota
termasuk jalannya roda ekonomi, sosial telah ada dan menetap di negara kita, Manado saya mau melupakan soal
dan politik daerah dan bangsa, sembari dikampung kita yang selanjutnya LOCKDOWN, PSBB atau apapun yang
Pemerintah hanya bisa berdaya sebagai memaksa saya dan anda (kita), untuk membatasi ruang gerak hari ini, saya rindu
petunjuk pemberi himbauan dan ikut wajib belajar tentang hidup melaksanakan lebaran Idul Fitri yang
sosialisasi tentang seperti itu COVID 19 berdampingan dengannya (meski penuh kegembiraan dan bisa bermaafan
(Corona) dengan segala tetekbengeknya, sampai detik ini saya menjadikannya secara langsung dengan keluarga,
mulai jarak sosial, cuci tangan, pakai musuh yang harus dilawan), minimal sahabat, kawan dan semuanya sembari
masker, StayHome dll. sampai saatnya tiba dengan ungkapan mengucap benci terhadapmu "setan
lain sampai vaksin ditemukan dan Corona".
Berbagai kebijakan itu telah diambil dan dipastikan terjangkau.
dicontohkan oleh daerah lain (misal Mohon Maaf Lahir & Bathin
PSBB), namun semua tak ada arti karena Saya yakin dan percaya bahwa kalaupun
diberlakukan secara parsial alias tak pemerintah akan melakukan lockdown, Oleh: Baso Affandi
serentak. Dampaknya memang terlihat maka sampai berapa lama sanggup Warga yang dikerangkeng di rumah
pada daerah yang melakukan kebijakan dengan hal tersebut ? Baru dengan
tersebut, jika tidak bertambah jumlah kebijakan tutup bandara, sudah
terjangkit maka yang terjadi bisa saja berbagai macam teriakan dengan variasi
16 | EXPOSEMEDIA.ID | Edisi Jum’at, 22 Mei 2020