Page 14 - EXPOSEMEDIA.ID -- Edisi Jum'at, 22 Mei 2020
P. 14

EXPOSEMEDIA
   KOLOM                     MERAWAT
AKAL
SEHAT
    Surat
Terbuka
Untuk
Gubernur
Sulawesi

    Pelaksanaan
Shalat
Idul
Fitri
di
Sulut,

    Keputusan
“Setengah
Hati”
                           perihal
 penyampaian
 surat
 edaran

     ejak
 akhir
 bulan
 Sya'ban
  MUI
 Kab.
 Bolmong
 yang
 berisi

     ummat
 islam
 di
 kagetkan

    Sdengan
 keputusan
 bersifat
  tentang
pelaksanaan
shalat
idul
fitri

                           di
tempat
terbuka.
    a n j u r a n / h i m b a u a n 
 a n t a r a

    m e l a k s a n a k a n 
 d a n 
 t i d a k

    melaksanakan
shalat
taraweh
dan
  Kemarin
Rabu
20
Mei
2020
setelah

    Jumat
 secara
 berjamaah
 di
  shalat
 Isya
 dan
 taraweh,
 beredar

    tiadakan
untuk
sementara
waktu
di
  (saya
baru
baca)
di
medsos
tentang

    m a s j i d ­ m a s j i d , 
 m e n g i n g a t
  pertemuan
 yang
 di
 pimpin
 bapak

    penyebaran
virus
covid­19
begitu
  Gubernur
 Sulawesi
 Utara
 Olly

    masif
 berjangkit,
 dan
 di
 ganti
  Dondokambey
bersama
tokoh
Islam

    dengan
 melaksanakan
 di
 rumah
  (di
 hadiri
 oleh
 pimpinan
 4
 ormas

    masing­masing.
        islam
dan
4
pimpinan
lembaga
islam

                           saja)
yang
melahirkan
4
keputusan

                           yang
 di
 LABELI
 :
 KEPUTUSAN

    Perbedaan
ini
terjadi
tidak
saja
di
  Oleh:
Muhammad
Nur
  RAPAT
 KOORDINASI
 FORUM

    kalangan
 pimpinan
 ormas
 islam
  Andi
Bongkang,
SE  PIMPINAN
 ORMAS
 ISLAM
 SULUT.

    dan
 MUI
 dan
 lembaga
 islam
  Aktivis
&
Ustadz
Kampungan  D a r i 
 4 
 p o i n t 
 ya n g 
 m e r e k a

    lainnya,
 tapi
 juga
 di
 kalangan
  tandatangani
 tersebut
 kembali

    ummat
 Islam
 lapis
 terbawah.
  “terlihat”
ambigu
keputusan.

    Anjuran
tersebut
bisa
kita
dapati
di

    lapangan
 tidak
 efektif
 karena
 meminta
 kepada
 PHBI
 manado

    terbukti
masih
banyak
warga
yang
 untuk
 tidak
 menjadwalkan
  Dimana
pada
poin
ke­2
shalat
idul

    menginginkan
 melaksanakan
 pelaksanaan
 shalat
 idul
 fitri
 di
  fitri
 perkara
 sunnah
 (BOLEH

    kedua
 shalat
 tersebut
 di
 masjid­  lapangan
maupun
masjid,
jika
ada
  D I K E R J A K A N 
 D A N 
 B O L E H

    masjid,
 dan
 memang
 terbukti
 m a s j i d 
 y a n g 
 b e r i n i s i a t i f
  DITINGGALKAN),
 maaf
 saya

    b a n y a k 
 m a s j i d 
 y a n g
 melaksanakannya
 maka
 para
  sengaja
pake
kapital.
Pada
point
ke­
    melaksanakannya
 meski
 dengan
 imam
dan
BTM
yang
menghubungi
 4
tertulis
Semua
kegiatan­kegiatan

    mengikuti
protap
covid­19.  s e n d i r i 
 p e n g k h u t b a h n y a
  diatas
 jika
 dilaksanakan
 tetap

               (exposemedia.id
 edisi
 18
 Mei
  memperhatikan
 protokol
 covid­19

               2020).
     (menjaga
 kebersihan,
 jaga
 jarak,

    S e k a r a n g 
 d i 
 p e n g h u j u n g
  menggunakan
 masker
 dlsb).
 Saya

    Ramadhan
 polemik
 itu
 kembali
  menilai
 keputusan
 ini
 membuka

    terjadi
antara
melaksanakan
shalat
 Dari
sini
sangat
keliatan
terjadinya
  ruang
bagi
pelaksanaan
shalat
idul

    idul
 fitri
 di
 masjid
 atau
 lapangan
 ambigu
pada
MUI
manado,
di
satu
  fitri
 di
 masjid
 maupun
 lapangan

    dengan
dilaksanakan
di
rumah.
Di
 s i s i 
 t i d a k 
 m e n g i n g i n k a n
  karena
 kalimat
 :
 ....”BOLEH

    kota
manado
keluar
anjuran
MUI
 pelaksanaan
shalat
id
di
lapangan
  DIKERJAKAN”...
 yang
 tentunya

    Kota
Manado
Nomor
:
013/
MUI­  maupun
 masjid,
 disisi
 lain
  dengan
 syarat
 pada
 point
 ke­4

    Manado/V/2020
 tanggal
 19
 Mei
 menyerahkan
 kepada
 imam
 dan
  tersebut.
    2020
 berisi
 melaksanakan
 shalat
 BTM
mencari
Khatibnya.
    idul
fitri
di
rumah
masing­masing

    (shalat
idul
fitri
itu
ada
khutbah
id
  Maka
saya
sebagai
bagian
“terkecil”

    nya
 loh),
 di
 kota
 Bitung
 keluar
 Dari
 sumber
 lain
 saya
 dapatkan

    Himbauan
DMI
kota
bitung,
nomor
 info,
 di
 kabupaten
 lain
 di
 sulut,
  dari
 ummat
 Islam
 di
 daerah
 nyiur

                           melambai
 ini,
 sangat
 kecewa

    01/B/PD­DMI/BTG/V/2020
 yang
 pelaksanaan
 shalat
 id
 justru
 di

    berisi
melaksanakan
shalat
idul
fitri
 bolehkan
tapi
dilapangan
(info
dari
  dengan
 ambigunya
 para
 “tokoh”

                           islam
 diatas,
 bagi
 saya
 ini
 adalah

    di
masjid
dengan
mengikuti
protap
 kawan
media),
yang
pada
akhirnya

    covid19.
 Sedangkan
 MUI
 sulut
 saya
 dapatkan
 surat
 edaran
 MUI
  keputusan
 setengah
 hati.
 Dan

                           hanya
 menyebabkan
 keresahan
 di

    lewat
 surat
 himbauan
 Nomor
  Bolmong
 yang
 mengeluarkan
  tengah
ummat.
Karena
saya
yakin

    58/MUI­Sulut/V/2020
 yang
 berisi
 himbauan
No.
05/MUI­BM/V/2020
  akan
banyak
masjid
melaksanakan

    dapat
dilaksanakannya
shalat
idul
 yang
 mana
 pada
 poin
 ke­2
  shalat
 idul
 fitri
 dan
 bahkan
 ada

    fitri
 di
 lapangan
 dan
 masjid
 di
  membolehkan
 pelaksanannya
  lapangan
 yang
 “akan”
 di
 gunakan

    kawasan
 yang
 telah
 terkendali
  secara
 berjamaah
 dengan
  melaksanakannya
 juga
 (tadi
 sore

    penyebaran
 covid19
 pada
 saat
 1
 m e n g i k u t i 
 p r o t a b 
 c o v i c 1 9
  sahabat
saya
di
tawari
Khutbah
Id
di

    syawal
.   s e b a g a i m a n a 
 k e p u t u s a n
  salah
satu
Masjid
yang
di
prakarsai

               pemerintah,
 yang
 dengannya
  oleh
 seorang
 tokoh
 Islam,
 tapi

               kemudian
Pemkab
Bolmong
lewat

    Disisi
 lain
 MUI
 manado
 dalam
 Surat
 Sekretariat
 Daerah
 Nomor
  beliau
 menolak
 karena
 sudah
 ada

                           jadwal;
dan
beliau
tawarkan
ke
saya

    melaksanakan
anjurannya  4AO
/SETDAKAB/OT
/t7olv
/2020

                           untuk
menjadi
khatibnya).


   14
|
EXPOSEMEDIA.ID
 |
Edisi
Jum’at,
22
Mei
2020
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19