Page 12 - EXPOSEMEDIA.ID -- Edisi Jum'at, 22 Mei 2020
P. 12
HUKUM
DAN
KRIMINAL
EXPOSEMEDIA KPK
OTT
Pejabat
UNJ,
Sita
1.200
Dollar
MERAWAT
AKAL
SEHAT
dirubah
karena
semua
orang
akan
menemui
ajalnya.
Peran
agama
dan
orientasi
beragama
ini
diperumit
dengan
beragamnya
otoritas
keagamaan
di
masyarakat.
Apakah
aktifitas
keagamaan
dan
mekanisme
pelaksanaannya
ditetapkan
oleh
lembaga
keagamaan
tertentu,
organisasi
masyarakat
keagamaan
tertentu,
pemerintah
pusat
atau
daerah,
pengurus
rumah
ibadah,
tokoh
agama
atau
individu
masingmasing?
Pelaku
terorisme
bisa
saja
mendapatkan
perintah
dari
kelompok
ektremis
melalui
media
tertentu
untuk
melakukan
bom
bunuh
diri.
Pengikut
Islam
substansial
bisa
saja
tidak
melaksanakan
ibadah
formal
dari
berbagai
pemikiran
kelompok
EXPOSEMEDIA,
JAKARTA
Komisi
Pemberantasan
liberal
agama. Korupsi
(
KPK)
dan
Inspektorat
Jenderal
Kementerian
Kita
bisa
belajar
dari
suksesnya
Pendidikan
dan
Kebudayaan
menangkap
tangan
Kepala
Bagian
pelaksanaan
program
Keluarga
Kepegawaian
Universitas
Negeri
Jakarta
(UNJ)
berinisial
Berencana
di
masa
lalu.
Kerjasama
DAN,
Rabu
(20/5).
semua
pihak;
pemerintah,
lembaga
a g a m a ,
o r g a n i s a s i
m a s y a r a k a t
alam
operasi
tangkap
tangan
Kemudian
pada
Selasa
(19/5),
keagamaan,
dan
tokoh
agama
dalam
mensosialisasikan
program
keluarga
(OTT)
itu,
KPK
menyita
barang
terkumpul
uang
sebesar
Rp
55
juta
dari
berancana
telah
berhasil
mengurangi
Dbukti
berupa
uang
1.200
dollar
delapan
fakultas,
dua
lembaga
penelitian
melonjaknya
jumlah
penduduk
pada
saat
Amerika
Serikat
dan
Rp
27
juta.
dan
pascasarjana.
itu.
Deputi
Bidang
Penindakan
KPK
Karyoto
Lalu
pada
Rabu
(20/5)
DAN
membawa
Apakah
anjuran
untuk
beribadah
di
rumah
mengatakan,
DAN
ditangkap
di
uang
Rp
37
juta
ke
kantor
Kemendikbud
dalam
memutus
mata
rantai
penyebaran
Covid19
di
Indonesia
akan
berhasil
atau
Kompleks
Kemendikbud,
Rabu
siang.
yang
selanjutnya
diserahkan
kepada
tidak
sangat
tergantung
dari
Kerjasama
Karo
SDM
Kemendikbud
sebesar
Rp
5
semua
pihak:
pemerintah,
lembaga
Penangkapan
dilakukan
setelah
KPK
juta.
Kemudian
Analis
Kepegawaian
Biro
agama,
organisasi
kemasyarakatan
menerima
informasi
dari
Itjen
SDM
Kemendikbud
sebesar
Rp
2,5
juta
keagamaan,
dan
tokohtokoh
agama
Kemendikbud
bahwa
bakal
ada
dan
dua
staf
SDM
Kemendikbud
P
dan
T
dalam
mensosialisasikan
anjuran
pemberian
sejumlah
uang
dari
Rektor
masingmasing
sebesar
Rp
1
juta.
tersebut.
UNJ
kepada
pejabat
di
lingkungan
Jika
masih
ada
dari
pihakpihak
tersebut
Kemendikbud.
Tim
KPK
bersama
dengan
"Setelah
itu
DAN
diamankan
tim
KPK
dan
yang
masih
memberikan
peluang
untuk
I t j e n
Ke m e n d i k b u d
k e m u d i a n
Itjen
Kemendikbud,"
ungkap
Karyoto.
menindaklanjuti
informasi
tersebut.
tidak
mengikuti
anjuran
untuk
beribadah
di
rumah
maka
kesuksesan
pemutusan
KPK
kemudian
meminta
keterangan
rantai
penyebaran
Covid19
akan
"Kemudian
diamankan
DAN
(Kabag
tujuh
orang.
Salah
satunya
Rektor
UNJ
berkurang.
Meskipun
indicator
utamanya
Kepegawaian
UNJ)
beserta
barang
bukti
berinisial
K.
Setelah
mendalami,
KPK
adalah
sangat
tergantung
dari
tinggi
atau
berupa
uang
sebesar
USD
1.200
(Rp
17,6
menyerahkan
kasus
ini
kepada
Polri
rendahnya
kluster
penyebaran
virus
juta)
dan
Rp
27,5
juta,"
kata
Karyoto
karena
beranggapan
tak
ada
unsur
corona
dari
kegiatan
keagamaan
atau
dari
melalui
keterangan
tertulis,
Kamis
(21/5)
pelaku
penyelenggara
negara.
rumah
ibadah
ke
depan. malam.
Sebelumnya,
penyebaran
virus
corona
"Sehingga
selanjutnya
dengan
dari
kluster
kegiatan
keagamaan
dan
Karyoto
menjelaskan,
kasus
tersebut
mengingat
kewenangan,
tugas
pokok
rumah
ibadah
adalah
kluster
Gowa,
bermula
dari
adanya
permintaan
Rektor
dan
fungsi
KPK
maka
KPK
melalui
unit
Pastor
Meetings
di
Bandung,
Umroh,
UNJ
kepada
Dekan
Fakultas
dan
Koordinasi
dan
Supervisi
Penindakan
Asrama
Bethel,
Masjid
di
Sunter,
dan
lain Lembaga
di
UNJ
untuk
mengumpulkan
menyerahkan
kasus
tersebut
kepada
lain.
Kita
semua
berharap
agama
uang
masingmasing
Rp
5
juta
melalui
Kepolisian
RI
untuk
ditindaklanjuti
sesuai
berperan
penting
dalam
pemutusan
mata
Dwi
pada
Rabu
(13/5)
Uang
tersebut
ketentuan
hukum,"
kata
Karyoto.
rantai
peyebaran
Covid19
bukan
rencananya
diserahkan
kepada
Direktur
(kompas/*)
sebaliknya. Sumber
Daya
Ditjen
Dikti
Kemendikbud
dan
sejumlah
staf
SDM
di
Kemendikbud
sebagai
tunjangan
hari
raya
(THR).
12
|
EXPOSEMEDIA.ID
|
Edisi
Jum’at,
22
Mei
2020