Page 11 - EXPOSEMEDIA.ID -- Edisi Jum'at, 22 Mei 2020
P. 11

EXPOSEMEDIA
   OPINI                    MERAWAT
AKAL
SEHAT
          Agama
dan
Perannya

     Dalam
Masa
Pandemi
Covid­19
     idaklah
 mudahmendefinisikan
  Ini
sesuai
dengan
asal
usul
kata
agama

     agama.
 Namun
 banyak
 orang
  yang
 berasal
 dari
 Bahasa
 Latin
 yang

    Tsudah
mencoba
menjelaskannya
  berarti
untuk
mengikat.
Kata
yang
juga

                           bisa
 digunakan
 dokter
 untuk
 mengikat

    dari
 berbagai
 sudut.
 Agama
 adalah

    pandangan
 hidup.
 Agama
 adalah
  atau
menjahit
luka.

    system
 kepercayaan
 dan
 praktek
  Agama
 menawarkan
 sikap
 dan
 prilaku

    keagamaan.
 Agama
 adalah
 kekuatan

    motivasi
 yang
 sangat
 kuat.
 Agama
  yang
 menyatukan
 umat
 beragama

                           dengan
 Tuhannya.
Agama
 mendorong

    adalah
 kedamaian,
 keselamatan,
 dan
  umat
 beragama
 untuk
 selalu
 mengikat

    ketundukan
 atau
 kepasrahan.
 Agama

    adalah
pemberi
harapan
dan
ancaman.  diri
dengan
Tuhannya
dan
komunitasnya

                           dalam
kesehariaanya.
    Agama
adalah
sesuatu
yang
dipegang
  Namun
demikian,
peran
agama
di
atas

    seseorang
 dalam
 kesendiriannya.
  tidaklah
mudah
untuk
diwujudkan.
Umat

    Agama
 adalah
 petunjuk
 hati.
 Agama
  beragama
 memiliki
 polarisasi
 dalam

    adalah
 sikap
 terhadap
 sang
 Maha
  Oleh:  orientasi
 beragama.
 Orientasi
 duniawi

    Pencipta.
 Agama
 adalah
 kepercayaan
  Prof.
DR.
Delmus
Puneri
Salim,
  dan
orientasi
akhirat.
Beragama
dengan

    terhadap
 kekuatan
 transendental.
  REKTOR
IAIN
MANADO  orientasi
 dunia
 berarti
 umat
 beragama

    Agama
 adalah
 keluhan
 dan
 desahan
  sesuai
 visi
 agamalah
 yang
 selalu
  melakukan
 aktifitas
 keagamaan

    dalam
 masyarakat.
 Agama
 adalah
  hendak
dicapai.
Hanya
Sang
Pencipta
  memprioritaskan
 kemaslahatan
 dunia

    berbagai
bentuk
kegiatan
simbolik
yang
  yang
Sempurna.  terlebih
 dahulu
 tanpa
 menafikan

    menghubungkan
 manusia
 dengan
  kemaslahatan
 akhirat.
 Beragama

    Tuhannya.
  Agama
 memberikan
 jalan
 menuju
  dengan
 orientasi
 akhirat
 adalah
 umat

               kebahagiaan.
 Peran
 agama
 adalah
  beragama
mengutamakan
kebahagiaan

    Berbagai
macam
sudut
pandang
definisi
  untuk
 memberikan
 kebahagiaan
  akhirat
 dalam
 aktifitas
 keagamaan

    agama
 ini
 kemudian
 memunculkan
  kepada
individu
dan
masyarakat
dalam
  t e r l e b i h 
 d a h u l u 
 d e n g a n

    berbagai
 macam
 peran
 agama
 dalam
  m e n g h a d a p i 
 t a n t a n g a n 
 d a l a m
  menomorduakan
kemaslahatan
dunia.

    masyarakat,
diantaranya:  kehidupan
sehari­hari.

                           Mereka
yang
ekstrem
dengan
orientasi

    Agama
 memberikan
 visi
 masa
 depan.
  Agama
 mengajarkan
 untuk
 bersyukur
  dunia
dalam
beragama
akan
cenderung

    Agama
melihat
ke
masa
depan.
Agama
  dan
 menerima
 kenyataan
 yang
 ada.
  m e n g e d e p a n k a n 
 a g a m a 
 y a n g

    menawarkan
 visi
 masyarakat
 yang
  Agama
 memberikan
 makna
 hidup
  substansial
 dan
 esensial
 ketimbang

    hendak
 dicapai.
 Visi
 yang
 bersumber
  kepada
 umat
 beragama
 untuk
  agama
 syar'i
 atau
 formalitas.
 Mereka

    dari
ajaran
agama
ini
menjadi
panduan
  mengontrol
pikiran
dan
nafsunya
dalam
  yang
 ekstrem
 dengan
 orientasi
 akhirat

    dalam
 kehidupan
 keseharian
 umat
  mencapai
 sesuatu
 yang
 bisa
 saja
  dalam
 beragama
 bisa
 saja
 menjadi

    beragama
baik
secara
individu
maupun
  mendatangkan
penderitaan
bagi
dirinya
  teroris
 dengan
 melakukan
 bom
 bunuh

    berkomunitas.
  sendiri
dan
orang
lain.  diri
 dalam
 mencapai
 kebahagiaan

                           akhirat.
    Peran
agama
ini
memberikan
tantangan
  Agama
memberikan
nilai­nilai
pilosofis
  Dalam
 masa
 pandemi
 covid­19
 ini,

    kepada
 umat
 beragama
 untuk
 berfikir,
  dalam
menjalani
kehidupan
sehari­hari
  orientasi
 umat
 beragama
 juga
 bisa

    berimajinasi
 dan
 menciptakan
  yang
 penuh
 dengan
 persoalan

    masyarakat
sesuai
dengan
visi
agama
  mendasar
 umat
 manusia
 yaitu
  terpolarisasi
 seperti
 di
 atas.
 Mereka

                           yang
lebih
mengutamakan
keselamatan

    yang
dipahami.  penderitaan.
 Setiap
 umat
 manusia
  dunia
 sebagai
 titik
 focus
 utama
 akan

               memiliki
 penderitaan
 baik
 bersifat

    Peran
 agama
 ini
 menunjukkan
 agama
  materi
 maupun
 inmateri.
 Penderitaan
  memiliki
 pandangan
 untuk
 berusaha

                           semaksimal
 mungkin
 dalam
 memutus

    adalah
masa
kini,
bukan
masa
lalu
dan
  yang
 bersumber
 dari
 kekurangan
  mata
 rantai
 penyebaran
 Covid­19

    memberikan
 visi
 masa
 depan.
 Dalam
  finansial,
sandang
dan
pangan
maupun

    peran
 ini,
 agama
 mendorong
 manusia
  penderitaan
 dari
 perasaan
 iri,
 dengki
  dengan
melakukan
aktifitas
keagamaan

                           di
 rumah.
 Hal
 ini
 dilakukan
 dalam

    untuk
 menjalani
 kehidupannya
 sesuai
  dan
sakit
hati.
  m e n g a n t i s i p a s i 
 k e m u n g k i n a n

    dengan
aturan
dan
norma
agama
yang

    diyakini.
  Agama
 mengajarkan
 umat
 beragama
  penyebaran
 covid­19
 dari
 kerumunan

                           masa
di
rumah
ibadah.

               untuk
 tidak
 terjebak
 dalam
 perasaan

    Agama
 mendorong
 umat
 beragama
  kekurangan
 materi
 dan
 inmateri
 ini
  Sedangkan
 mereka
 yang
 berorientasi

    memperjuangkan
 kebaikan
 dan
  t e t a p i 
 m e n f o k u s k a n 
 d i r i 
 p a d a
  akhirat
 bisa
 saja
 memiliki
 pandangan

    menghindari
 kemudharatan,
 termasuk
  kesyukuran
 dan
 penerimaan
 situasi
  bahwa
 segala
 macam
 penyakit

    menjadi
 pribadi
 yang
 bermoral,
  yang
ada
tanpa
menafikan
usaha
yang
  bersumber
 dari
 Sang
 Maha
 Pencipta

    m e m u s u h i 
 k e t i d a k a d i l a n , 
 d a n
  boleh
dilakukan.  yang
 bisa
 didapat
 dimana
 saja,
 meski

    mendorong
 nilai­nilai
 budaya
 yang
  sudah
 berusaha
 menghindarinya.
 Jika

    hendak
dicapai
di
masyarakat.
  Agama
 mengikat
 umat
 beragama
  suatu
virus
sudah
ditetapkan
oleh
Yang

               k e p a d a 
 S a n g 
 P e n c i p t a 
 d a n
  Maha
 Esa
 sebagai
 sumber
 penyakit

    Tidak
ada
yang
sempurna
di
masyarakat
  komunitasnya.
 Agama
 memberikan
  s e s e o r a n g 
 y a n g 
 m e n i m b u l k a n

    nyata
saat
ini
dan
masyarakat
yang
  ikatan
 yang
 mengikat
 umat
 beragama
  kematiannya,
 maka
 itulah
 ketentuan

               dengan
Tuhannya
dan
komunitasnya.
  Sang
Maha
Pencipta
yang
tidak
bisa

  11
|
EXPOSEMEDIA.ID
 |
Edisi
Jum’at,
22
Mei
2020
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16