Page 9 - EXPOSEMEDIA.ID -- Edisi Jum'at, 22 Mei 2020
P. 9
EXPOSEMEDIA
NASIONAL MERAWAT
AKAL
SEHAT
Panduan
Takbiran
Idulfitri
Saat
Covid19
EXPOSEMEDIA,
JAKARTA
-
Membaca
kalimat
takbir
pada
malam
terakhir
bulan
Ramadan
merupakan
ibadah
yang
disunahkan
bagi
umat
Islam.
Hari-hari
biasa
pada
tahun-tahun
sebelumnya,
takbiran
biasa
dilakukan
dengan
berkeliling
di
kampung
atau
kawasan
tertentu.
aat
takbiran,
orang
biasanya
fatwa
mengenai
panduan
kaifiat
takbir
5.
Dalam
situasi
pandemi
yang
belum
berkumpul
untuk
melakukan
takbir
dan
salat
Idul
Fitri
saat
pandemi
Covid terkendali,
takbir
bisa
dilaksanakan
di
Sbersama.
Bisa
di
masjidmasjid,
19. rumah,
di
masjid
oleh
pengurus
takmir,
di
musala
atau
titiktitik
lokasi
tertentu.
jalan
oleh
petugas
atau
jamaah
secara
Berikut
panduan
takbir
Idul
Fitri: terbatas,
dan
juga
melalui
media
televisi,
Sebagian
yang
mengikuti
malam
1.
Setiap
Muslim
dalam
kondisi
apapun
radio,
media
sosial,
dan
media
digital
takbiran
kadang
berjalan
kaki
sambil
disunahkan
untuk
menghidupkan
malam
lainnya.
mengumandangkan
kalimat
takbir
Idul
Fitri
dengan
takbir,
tahmid,
tahlil
dengan
suara
keras,
ada
pula
yang
menyeru
keagungan
Allah
SWT. 6.
Umat
Islam,
pemerintah,
dan
disertai
iringan
tetabuhan. masyarakat
perlu
menggemakan
takbir,
2.
Waktu
pelaksanaan
takbir
mulai
dari
tahmid,
dan
tahlil
saat
malam
Idul
Fitri
Namun
begitu
pandemi
virus
corona
tak
tenggelamnya
matahari
di
akhir
sebagai
tanda
syukur
sekaligus
doa
agar
memungkinkan
orang
berkumpul
seperti
Ramadan
hingga
jelang
dilaksanakannya
wabah
Covid19
segera
diangkat
oleh
layaknya
lebaran
sebelumsebelumnya.
salat
Idul
Fitri. Allah
SWT.
(antra/*)
Untuk
sementara
orang
dilarang
3.
Disunahkan
membaca
takbir
di
berkerumun,
dibatasi
aktivitasnya
dan
rumah,
di
masjid,
di
pasar,
di
kendaraan,
diminta
tetap
berada
di
rumah
demi
di
jalan,
di
rumah
sakit,
di
kantor,
dan
di
mengerem
penyebaran
virus
penyebab
tempattempat
umum
sebagai
syiar
Covid19.Tapi
bukan
berarti
tak
bisa
keagamaan.
melaksanakan
ibadah
malam
takbiran.
4.
Pelaksanaan
takbir
bisa
dilaksanakan
Majelis
Ulama
Indonesia
(MUI)
sendiri
atau
bersamasama,
dengan
cara
menerbitkan
panduan
melaksanakan
jahr
(suara
keras)
atau
sirr
(pelan).
takbiran.
Pedoman
ini
tertuang
dalam
9
|
EXPOSEMEDIA.ID
|
Edisi
Jum’at,
22
Mei
2020