Page 10 - EXPOSEMEDIA.ID -- Edisi Senin, 8 Juni 2020
P. 10
EXPOSEMEDIA
MERAWAT
AKAL
SEHAT
OPINI
Tantangan
Kampanye
Digital
ENYELENGGARA
Pemilu
harus
memperhatikan
anggaran
pengadaan
segera
menerbitkan
regulasi
kampanye
digital
yang
adil
bagi
peserta
Ppilkada
berkaitan
dengan
pilkada
2020.
mekanisme
pelaksanaan
dengan
PKPU
serta
bentuk
pengawasan
dan
aturan
Pemanfaatan
kampanye
digital
dalam
tindak
pidana
pemilu
serta
sanksi
meningkatkan
elektabilitas
dan
administrasi
pembatalan
calon
dalam
popularitas
calon
peserta
perlu
Perbawaslu
yang
dulunya
mengatur
dibuatkan
aturan
dalam
regulasi
secara
kampanye
konvensional
berubah
sesuai
khusus
berkenaan
pendekatan
popular
new
normal
yaitu
kampanye
digital
atau
cultere
dalam
mendulang
popularitas
digital
campaign.
melalu
media.
Apalagi
persoalan
dimensi
image
alias
pencitraan,
harus
Perubahan
PKPU
dan
Perbawaslu
disosialisasikan
aturan
pencitraan/
citra
terutama
tahapan
kampanye
sebagai
diri
menggunakan
media
literacy.
aturan
teknis
berdasarkan
Perppu
2 / 2 0 2 0
d a p a t
m e n j a d i
a c u a n
Diharapkan
pemilih
dapat
memfilter
pelaksanaan
kampanye
digital
dengan
konten
konten
kampanye
digital
yang
meniadakan
pelaksanaan
kampanye
dilakukan
para
buzzernya.
Karena
tidak
konvensional
berupa
kampanye
umum
semua
konten
kampanye
digital
mereka
d a n
p e r t e m u a n
t e r b a t a s
y a n g
dalam
dimensi
pencitraan
diri
itu
konten
melibatkan
banyak
orang
sehingga
positif.
Merujuk
Pilpres
2019
terdapat
justru
dikuatirkan
menjadi
episentrum
para
buzzer
yang
"nakal'
dengan
leluasa
penyebaran
Covid
19. memborbardir
media
dengan
konten
konten
kampanye
hitam
dan
dengan
Pelaksanaan
dan
pengawasan
pada
Oleh: caracara
jahat
seperti
memfitnah,
tahapan
kampanye
dengan
pola
Johnny
Alexander
Suak berbohong,
memanipulasi
fakta,
yang
kampanye
digital
dimasa
pandemi
semuanya
tergolong
hoax
dan
black
Covid19
sangat
relevan
dengan
di
internet
tentunya
akan
lebih
senang
Champaign.
tatanan
new
normal
saat
ini
yang
telah
dengan
metode
kampanye
digital
mengubah
hampir
semua
mekanisme
dengan
berbagai
macam
flyer
dan
Lebih
jauh,
regulasi
kampanye
digital
pekerjaan
menjadi
pertemuan
digital,
konten
konten
yang
menarik
dan
perlu
diatur
bagaimana
kalau
terjadi
seperti
misalnya
Webinar,
Webkusi,
uptudate.
pelanggaran
dan
pengawas
pemilu
Meeting
Rooms,
Work
From
Home,
m e l a k u k a n
p e n c e g a h a n
d a n
Study
From
Home,
Pray
From
Home
Namun
bagi
pemilih
yg
memiliki
penindakan
atas
pelanggaran
tindak
bahkan
Wisuda
Mahasiswa
secara
keterbatasan
bahkan
mungkin
bukan
pemilu.
Sehingga
pola
kampanye
digital
online,
dan
sebagainya. pengguna
media
sosial
seperti
daerah
ini
tidak
akan
menjadi
ajang
kampanye
pedesaan
yg
terbatas
jaringan
internet
yang
memberikan
peluang
terjadinya
Tantangan
lainnya
tidak
kalah
menarik
maka
pola
pendekatan
kampanye
kejahatan
digital
ataupun
pelanggaran
dalam
manajemen
pelaksanaan
digital
akan
terkendala
walaupun
tindak
pidana
pemilu
tetapi
menjadi
kampanye
digital
yang
menjadi
alternatif
prosentasenya
dibawah
30%
dari
wadah
berkampanye
yang
sehat
dan
pengganti
kampanye
konvensional.
jumlah
pemilih. terjamin
keselamatan
baik
calon
peserta
Sebagai
contoh
pendekatan
kampanye
maupun
pemilih.
konvensional
rapat
umum
dilapangan
Penerapan
kampanye
digital
menjadi
beralih
pada
kampanye
digital
melalui
sangat
besar
prosentase
yg
dapat
Akhirnya
dengan
adanya
solusi
media
mainstream
seperti
Webinar
dimanfaatkan
hampir
70%
pemilih,
terhadap
beberapa
tantangan
tahapan
zoom,
Google
Meet,
Live
on
Facebook,
maka
pola
kampanye
digital
di
media
k a m p a n y e
d i g i t a l
y a n g
d a p a t
ciutan
Twitter,
konten
picture
Instagram,
sosial
menjadi
suatu
kebutuhan
dan
dikomunikasikan
dengan
baik,
tepat
dan
dan
video
call
What'sapp
dan
live
p e n t i n g
p a r a
c a l o n
u n t u k
jelas
aturannya
kepada
semua
pihak
streaming
YouTube.
mempengaruhi
pemilihnya
walaupun
yang
terkait
dalam
pelaksanaan
pilkada.
tidak
bertatap
muka
secara
langsung
pilkada
9
Desember
2020
secara
Pengawasan
virtual
menjadi
pilihan
tidak
bisa. Maka
dapat
dipastikan
penyelenggaran
untuk
mengawasi
para
tim
kampanye
demokratis
dengan
mengedepankan
digital
yg
sering
disebut
buzzer
dalam
Sisanya
perlu
dipertimbangkan
t e r j a m i n n y a
k e s e h a t a n
d a n
pola
kampanye
digitalnya
harus
diawasi
alternatif
kampanye
digital
yang
tidak
keselamatan
para
penyelenggara
sesuai
aturan
agar
tidak
melakukan
semata
tergantung
pada
akses
internet.
pemilu
(KPU,
Bawaslu,
DKPP),
Peserta
pelanggaran
kampanye
seperti
akun
Maka
penggunaan
televisi,
video
tron,
(calon
dan
tim
kampanye),
TNI/
Polri,
palsu,,
black
Champaign,
hoax
dan
atau
media
publikasi
lainnya
bisa
pemilih
bahkan
masyarakat
umum
yang
ujaran
kebencian,
fitnah
dengan
dijadikan
alternatif
lainnya,
menjadi
ikut
serta
dalam
pesta
demokrasi
di
menggandeng
pihak
terkait
untuk
pertimbangan
dalam
penerapan
daerah
masing
masing
pada
masa
menerapkan
UU
ITE. regulasi
kampanye
digital
dilihat
dari
pandemik
Covid19.
(**)
segi
materi,
wadah,
lokasi,
tempat
Ta n t a n g a n
b a g i
p e m i l i h
y a n g
pemasangan
alat
peraga
kampanye
diperhadapkan
tatanan
new
normal
lainnya
seperti
baliho,
spanduk,
brosur
sebagian
besar
sudah
terbiasa
di
dan
bahan
kampanye
dengan
10
|
EXPOSEMEDIA.ID
|
Edisi
Senin,
8
Juni
2020