EXPOSEMEDIA, JAKARTA – Mengalir berbagai dukungan organisasi kemasyarakatan tingkat nasional untuk mengamankan kebijakan dan gebrakan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Rabu (1/9/2021), saat menemui Kepala BP2MI, Benny Rhamdani di ruang kerjanya, Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPP BKPRMI), Said Aldi Al-Idrus menyampaikan dukungannya terhadap BP2MI.
Ketum BKPRMI menyebut sikap kelembagaan BKPRMI untuk memberantas penyelundupan dan praktek mafia dalam pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) akan dikawal secara ketat. Melawan sindikat PMI ilegal menurutnya sebagai langkah menyelamatkan negara dari para bandit yang berkepentingan merusak kedaulatan rakyat.
“BKPRMI di seluruh Indonesia, dari Papua sampai Aceh, bahkan BKPRMI Luar negeri juga siap mendukung kebijakan Kepala BP2MI, Bang Benny Rhamdani dalam memberantas mafia atau praktek sindikat pengiriman migran ilegal. Penyelundupan dan praktek membegali aturan adalah perbuatan merusak, yang nyata-nyata menyalahi aturan. Watak merusak inilah yang harus kita lawan bersama,” ujar Ketum Aldi tegas.
Aktivis yang dikenal keras dalam perjuangan nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan ini menyampaikan apresiasi atas kerja keras yang dilakukan Benny Rhamdani selaku Kepala BP2MI. Aldi menyebut terobosan Kepala BP2MI harus mendapat dukungan penuh berbagai kalangan, termasuk BKPRMI.
“Ya harus ada gerakan kolaborasi. Sejauh ini kegigihan dan semangat Bang Benny Rhamdani membawa BP2MI dalam kerja pemberantasan mafia PMI ilegal dan mengatur soal penempatan PMI, kami apresiasi. Suatu kepemimpinan yang tegas dan aktif bekerja. BKPRMI juga berkomitmen mengawal beliau. Tugas kita memajukan negara dan menjaga kedaulatan bangsa harus kokoh,” kata Ketum Aldi menutup.
Menanggapi dukungan BKPRMI, Benny Rhamdani menyampaikan terima kasih dan berharap agar sinergitas lintas kelembagaan terus dibangun. Benny yang juga jebolan PMII dan mantan Ketua GP Ansor Provinsi Sulawesi Utara 2 periode itu menilai pentingnya membangun kebersamaan dalam melawan para bandit.
“Terima kasih kepada Ketua Umum DPP BKPRMI dan segenap keluarga besar BKPRMI di Indonesia maupun di Luar Negeri atas dukungannya. Tentu memerangi para sindikat pengiriman PMI ilegal tidak mudah, saya butuh dukungan semua pihak. Kolaborasi yang kami gaungkan, juga spiritnya sama dengan BKPRMI bahwa kita yakin dengan kerja kolektif, maka agenda-agenda pembangunan bangsa akan mudah terwujud. Disinilah negara hadir, negara tak boleh kalah dengan sindikat,” ujar Benny tegas.
Politisi Partai Hanura ini mengajak BKPRMI dan elemen organisasi kemasyarakatan pemuda lainnya untuk menumbuhkan kolaborasi. Bagi Benny menjalankan tugas memerangi mafia dan oknum pemilik modal nakal mesti didasari atas niat baik serta komitmen yang kuat. Tak hanya itu, Benny mengaku berbagai konsekuensi yang lahir akibat kebijakannya tersebut akan mampu dihadapinya.
“Ayo terus kita rawat dan kembangkan kolaborasi. Kepedulian kita untuk memajukan Indonesia tercinta wajib diwujudkan dalam sikap nyata, salah satunya yaitu sikat sindikat. Segala resiko yang dimunculkan akibat masifnya BP2MI menghajar sindikat, sudah secara lahir batin akan saya terima. Sebelum mengambil sikap seperti ini, saya sudah memikirkan terlebih dahulu. Atas nama Indonesia, merah putih saya akan berbuat yang terbaik,” tutur Benny. (*/Amas)