EXPOSEMEDIA.ID, MANADO — Usaha pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Manado, dari jalur perseorangan dr Frangky Kambey dan dr Daud Kiroyan akhirnya pupus.
46.658 KTP bersama surat pernyataan untuk berkas dukungan perbaikan dari paslon yang dikenal dengan jargon KAKI tersandung alias tidak memenuhi syarat setelah selama dua hari dilakukan verifikasi dokumen oleh KPU.
Ketua KPU Kota Manado, Jusuf Wowor mengatakan bahwa rapat pleno pengecekan dokumen syarat dukungan perbaikan Bakal Calon Perseorangan Wali Kota dan Wakil Walikota 2020 telah dihadiri kedua paslon dr Frangky Kambey dan dr Daud Kiroyan.
“Selama dua hari kami lakukan pengecekan dokumen pendukung yang tersebar di 11 Kecamatan dan 87 Kelurahan dan telah menyodorkan berkas dukungan perbaikan sebanyak 46.658 buah,” terangnya.
Lanjut Jusuf, syarat dukungan yang harus diserahkan Paslon tersebut berkisar 42.726 dan telah melebihi target. Tapi berkas yang disodorkan gagal memenuhi syarat.
“Tidak lolosnya paslon independen ini karena dari hasil rapat pleno tersebut paslon independen ini memperoleh dukungan 32.050 atau Memenuhi Syarat (MS) dan 14.608 dukungan Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Hal inilah membuat kempat komisioner, Syahrul Setiawan, Ismail Harun, Abdul Gafur dan Sunday Rompas bersama Bawaslu Manado menyatakan berkas perbaikan tertolak,” jelasnya.
Begitupun ditambahkan Ketua Divisi Tekhnis Penyelenggara KPU Manado, Sahrul Setiawan, hasil keputusan rapat pleno tersebut kepada paslon diberi kesempatan untuk menggugat.
“Selanjutnya, jika ada gugatan dan keberatan dari paslon tersebut kita akan siap melayani dan menindaklanjuti,” ujar mantan aktifis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ini.
Sementara paslon independen, dr Franky Kambey mengatakan kalau hasil rekapan akhir dari KPU Manado untuk saat ini telah diterima. “Pasca tahapan ini walaupun hasilnya tidak memuaskan, kedepan kami akan tetap konsisten untuk non partai dan menolak pinangan dari partai,” tegasnya. (ale/*)
