Keberpihakan untuk PMI terus Ditunjukkan Presiden Jokowi

Sambutan Deputi Lasro Simbolon

EXPOSEMEDIA, Jakarta – Pemerintah Republik Indonesia, sebagaimana diperintahkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dilakukan dari ujung rambut sampai ujung kaki, diwujudkan. Tanpa diskriminasi. Hal itu seperti yang dilaksanakan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang dipimpin Benny Rhamdani.

Senin (6/2/2023), BP2MI melalui program G to G memberangkatkan 420 PMI yang akan bekerja ke Korea Selatan. Seperti disampaikan Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik (APIK), Lasro Simbolon, dalam sambutannya mewakili Kepala BP2MI. Laso mengingatkan agar PMI pintar-pintar beradaptasi di negara penempatan.

“Beradaptasilah dengan baik, sengan budaya yang berbeda dengan Indonesia, tradisi, kebiasaan di Korea Selatan, kalian harus bisa menyesuaikan. Jadilah adik-adik di sana orang Indonesia yang hebat, tangguh, kuat, berintegritas dan disiplin. Budaya Korea terkenal sedunia disiplin, kerja keras, dan jiwa kompetisi yang tinggi,” kata Lasro.

Baca Juga:  Bertemu Direktur Politeknik Manado, Kepala BP2MI Siap Laksanakan MoU

Lanjut Lasro meyebut bahwa pilihan PMI untuk bekerja ke luar negeri tak lain adalah pilihan yang luar biasa. Dan mengikuti jalur resmi pemerintah, tidak menjadi PMI yang diberangkatkan secara ilegal oleh calo atau sindikat sebagai sesuatu yang sangat diharapkan negara. BP2MI, tambah Lasro akan menjalankan apa sepenuhnya apa yang diperintahkan Presiden Jokowi.

“Malam ini adik-adik berangkat ke Korea meninggalkan tanah air, keluarga, istri, suami, orang tua, juga mungkin anak. Tapi percayalah, pilihan sadar adik-adik semua adalah pilihan yang baik. Anda memilih jalan yang baik, berjuang memperbaiki hari esok bagi masa depan keluarga,” imbuhnya.

Baca Juga:  Lepas Ribuan CPMI, Kepala BP2MI: Semua Ini Karena Pak Jokowi

Selain itu, sambutan motivasi juga disampaikan Direktur Ketenagakerjaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Mahatmi Parwitasari Saronto, menuturkan bahwa para PMI merupakan wajah Indonesia di luar negeri.

PMI bergembira disaat akan diberangkatkan ke Korea Selatan

“Pesan saya, kalau bertemu dengan pimpinan perusahaan di sana, pasti ini orang Indonesia dan pastikan bahwa pandangan mereka positif terhadap orang Indonesia, karena dengan mereka berpandangan positif, adik-adik memberikan kesempatan kepada orang-orang Indonesia lainnya, untuk bekerja di Korea,” tutur Mahatmi.

Ditempat yang sama, Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi BPJS Ketenagakerjaan, Pramudya Iriawan Buntoro, berpesan agar para PMI yang dilepas dapat mengingatkan rekan-rekannya untuk mengkampanyekan penempatan prosedural.

Baca Juga:  Pelajaran dari Adelina Sau

“Saya mengingatkan agar teman-teman PMI nanti sepulang dari Korea Selatan, menceritakan hal-hal baik sehingga tolong ingatkan, yuk kita mulai melindungi diri kita. Kita kan ingin kerja keras tapi juga bebas cemas,” pungkasnya. (*/Amas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *