MANADO, EXPOSEMEDIA.ID — Orang tua dari peserta calon Paskibraka kota Manado Tahun 2021 meminta agar proses seleksi calon Paskibraka harus benar-benar transparan dan jauh dari praktek percaloan.
Hal ini disampaikan oleh salah satu orang tua dari peserta calon Paskibraka kota Manado Tahun 2021 bernama Santia Thomas, sebab menurutnya ada kejanggalan yang didapatinya menyusul pemberitaan di salah satu media online di Manado yang memuat foto oknum berinisial RG memegang ukur tinggi badan di salah satu sekolah di kota Manado.
“Kehadiran oknum RG ini patut dipertanyakan, sebab dalam Surat Keputusan Walikota terkait dengan panitia dan tim Seleksi tidak terdaftar sebagai panitia ataupun tim Seleksi. Ini menjadi tanda tanya besar bagi orang tua dan masyarakat, apa kapasitas dari yang bersangkutan,” kata Santia di Manado (Selasa, 5/4).
Lebih lanjut Santia mewanti-wanti agar proses seleksi calon Paskibraka harus benar-benar transparan dan jauh dari praktek percaloan.
“Jangan sampai praktek-praktek seperti ini diduga ada CALO calon Paskibraka ini menjadi stigma buruk bagi pemuda-pemudi untuk menjadi seorang paskibraka kota Manado tahun 2021,” tambahnya.
Santia berharap Proses seleksi kali ini betul-betul murni dan tidak mengabaikan ketentuan regulasi yang berlaku.
Sebagai informasi, dalam salah satu foto yang beredar, RG yang diduga bukan panitia itu, terlihat berada di lokasi seleksi dan mengambil peran panitia, dengan melakukan proses pengukuran tinggi badan, kecurigaan bertambah sebab keponakan yang bersangkutan sendiri sudah tak lolos dalam seleksi awal namun tetap diikutkan dalam tahap selanjutanya. (red)