JAKARTA, EXPOSEMEDIA – Setelah membentuk Tim Percepatan untuk penempatan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI), Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani terus melakukan evaluasi terkait kerja-kerja Tim tersebut. Baik dari perencanaan, persiapan dan sampai penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke negara tujuan penempatan.
“Dari evaluasi terus-menerus ini, kita mendapati bahwa Tim Akselerasi (Percepatan) penempatan PMI ke Korea Selatan terutama telah mengalami progres kerja. Kemajuan demi kemajuan bekerja kita berharap akan membuahkan hasil yang maksimal. Yakni terwujudkan penempatan PMI yang menggembirakan, tidak menyusahkan PMI itu sendiri,” kata Benny, Senin (25/10/2021).
Lebih lanjut, politisi Partai Hanura itu menyebut terkait ruang kerja Tim Akselerasi memang mencakup secara keseluruhan. Walau begitu, pihaknya sedang melaksanakan skala prioritas untuk penempatan PMI. Benny merancang di tahun 2022 akan dijadikan sebagai Tahun Penempatan.
“Saya berharap kerja Tim ini makin solid dan terukur. Ayo kerja kolaborasi terus diutamakan, karena Tim Akselerasi ruang lingkupnya luas. Tidak hanya Korea Selatan sebetulnya. Namun begitu, sekarang prioritas kita adalah untuk penempatan PMI ke Korea Selatan. Kenapa saya tiap saat memantau kinerja Tim, karena saya tidak mau nasib CPMI kita tidak menentu, terkatung-katung. Rapat evaluasi ini penting untuk kita genjot kerja-kerja Tim,” ujar Benny, mantan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara 3 periode ini.
Turut hadir dalam rapat evaluasi tersebut diantaranya, Deputi Achmad Kartiko, Deputi Lastro Simbolon dan Deputi Gatot Hermawan. Bersama Direktur yang juga Tim Percepatan. Benny dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya gerak cepat dan antisipasi dilakukan Tim agar disaat penempatan Korea Selatan dimulai, BP2MI sudah benar-benar siap melakukan penempatan. Sehingga tidak menemui lagi kendala berarti di lapangan. (*/Amas)