504 Ketua Lingkungan Resmi Dilantik, Ini Pesan Wali Kota Manado

Sambutan Wali Kota Manado (Foto Ist)

EXPOSEMEDIA, MANADO – Dalam prosesi pelantikan 504 Ketua Lingkungan di Kota Manado, Walikota Andrei Angouw, Selasa (3/8/2021), di ruang Serbaguna Kantor Walikota Manado, dalam samabutannya menuturkan Kepala Lingkungan agar bekerja dengan maksimal. Disampaikan Andrei pula, kalau perjuangan belum selesai.

“Perjuangan belum selesai, mari terus berjuang. Kita membangun Kota Manado menjadi Hebat, dan mengabdi sepenuhnya untuk masyarakat,” ujar Andrei.

AA begitu Wali Kota Andrei akrab disapa mengatakan, Ketua Lingkungan hadir untuk bekerja melayani masyarakat. Ditegaskannya, pekerjaan melayani masyarakat harus diprioritaskan Ketua Lingkungan, tanpa diskriminasi.

Baca Juga:  JPAR Minta Restu Imam Besar Masjid Raya A. Yani Manado

“Perlu diperhatikan, saya ingatkan agar Ketua Lingkungan mengabdi dengan baik. Karena jabatan ini bukan hadiah. Kalian ada untuk mendukung pemerintah Kota Manado. Kami pun ada karena kepercayaan masyarakat Manado. Saya berharap kita bekerja bersama dan maksimal untuk melayani masyarakat,” kata Andrei, Selasa (3/8/2021).

Politisi PDI Perjuangan ini memaparkan pula terkait peran strategis Ketua Lingkungan yang sejatinya dapat merangkul semua elemen masyarakat agar terintegrasi dan rukun. Bukan menjadi provokator dan tengah masyarakat.

Para Ketua Lingkungan saat dilantik (Foto Ist)

“Harus tanggap menghadapi realitas. Dan bekerja profesional, jika ada gesekan, Ketua Lingkungan hadir memberi solusi. Artinya, bila saja ditemukan Ketua Lingkungan berperan sebagai provokator, maka siap-siap akan diganti,” ujar Andrei yang juga mantan Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara ini.

Baca Juga:  Konsultan Pariwisata Indonesia Apresiasi Konsistensi Walikota Manado

Lanjut disampaikannya bahwa tugas Ketua Lingkungan adalah melayani masyarakat di Lingkungannya. Kemudian bisa beradaptasi, bekerja dan mampu mengelola kecerdasan emosionalnya secara baik.

Untuk diketahui, ketika semua Ketua Lingkungan ikut hadir di lokasi pelantikan. Melainkan hanya 2 orang yang mewakili tiap Kelurahan. Sebagian mengikuti melalui media daring (zoom). Hal itu dilakukan untuk mematuhi protokol kesehatan COVID-19. (*/Amas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *