EXPOSEMEDIA, DEPOK – Pelindungan menyeluruh terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) kontinue dilakukan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Hal itu disampaikan Kepala BP2MI, Benny Rhamdani saat pelepasan 375 orang PMI ke Korea Selatan.
‘’BP2MI bekerja inovatif dan revolusioner untuk mewujudkan pelindungan PMI secara holistik. Tidak hanya menjaga PMI agar tidak menjadi mangsa sindikat penempatan ilegal PMI. Melainkan juga mengucurkan program meringankan beban PMI. Sejak menjadi calon PMI, kita sudah menyiapkan fasilitas,’’ ujar Benny di Graha Insan Cita (GIC) Depok, Provinsi Jawa Barat.
Benny menyebut, pada pelepasan PMI gelombang ke-41 untuk skema G to G ini, BP2MI menunjukkan keseriusannya untuk menglorifikasi tiap kegiatan yang dilaksanakan. Ini bukan tanpa alasan. Politisi Partai Hanura itu mengatakan kesadaran ideologis memproteksi PMI wajib diterapkan.
‘’Kembali lagi Pelepasan Keberangkatan Pekerja Migran Indonesia kita laksanakan. Saya katakan bahwa kalian itu Pahlawan Devisa. Sehingga layak diperlakukan hormat. Negara serius mengurus kalian. Sudah pasti negara hadir demi mengawal hajat hidup PMI. Pergi menjadi migran, dan pulang menjadi juragan,’’ kata Benny.
Tak mau menutup-nutup. Benny juga menyentil terkait terkendala teknis yang kerap kali ditemuinya. Menurut Benny kunci dari semua itu yakni kerja kolaborasi. Bagi Benny sejauh ini alternatif solusi dan insiatif dirinya untuk membangun ‘’koalisi’’ dengan beberapa Kementerian, Lembaga tidak lain adalah untuk merealisasikan perintah Presiden Joko Widodo.
‘’Saya menyadari ada satu, dua kendala yang ditemukan. Ini hal klasik. Yang menurut saya harus ada perubahan fundamental. Makanya perubahan mindset terus dilakukan. Perlu transformasi pelayanan. Cara kerja bersama, kerja berlari menjadi bagian penting. Kita sedang membangun sekutu untuk kerja besar, mewujudkan mimpi-mimpi indah dari PMI tercinta. Itu jelas merupakan perintah Presiden Jokowi pada saya,’’ tutur Benny.
Terakhir, Benny juga berpesan agar PMI menjaga kesehatannya di negara penempatan. Tetap menjadi warga Indonesia yang baik. Edukasi dan distribusi informasi juga disampaikan Benny dalam kesempatan tersebut. Diantaranya berkaitan dengan program KUR dan KTA. Kemudian perbaikan, pengadaan fasilitas bagi PMI.
Sebelumnya, Anggota Komisi I DPR RI, Ibu Christina Aryani, Wamenaker Republik Indonesia (RI), Pak Afriansyah Noor. Ketika sambutan memberi apresiasi, menyampaikan menyambut gembira atas kerja sinergis dari BP2MI bersama stakeholder. Dikatakan bahwa sebagai Duta Bangsa, PMI layak mendapat prioritas.
‘’Sudah sewajarnya pemerintah memberi prioritas pada pekerja migran Indonesia. Kalian merupakan Duta Bangsa, yang berjasa besar memberi Devisa pada negara ini. Maka dengan itu, kami juga support penuh kepada BP2MI yang dalam beberapa kerjanya memberi capaian positif. Sejatinya, kita terus mengoptimalkan sinergi demi Indonesia. Demi anak-anak bangsa,’’ tutur Christina, Anggota Fraksi Partai Golkar ini, Senin, (27/6/2022).
Hadir pada Pelepasan PMI kali ini adalah StafSus Menaker Mba Dita Indah Sari, StafSus Kepala BP2MI, Febrina Aulia, serta sejumlah aktivis dan purna PMI. Wamenaker RI juga menyampaikan bahwa pihaknya terus bersinergi dengan BP2MI untuk melindungi dan mewujudkan apa yang menjadi cita-cita PMI.
“Kami menjalankan pesan Pak Presiden Jokowi untuk taat menjalankan prinsip-prinsip pelayanan. Melindungi PMI, menjadikan kalian sejahtera dan profesional. Jadilah PMI yang membahagiakan Indonesia di negara penempatan,” ujar Wamenaker RI, Afriansyah.(*/Amas)