EXPOSEMEDIA.ID, MANADO – Kehadiran Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) sampai ke daerah Kabupaten/Kota bagai magnet. Hal ini dinilai penting, membawa manfaat bagi masyarakat di daerah yang sebelumnya jika menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) harus mengikuti seleksi ke Jakarta atau Makassar yang terkesan sentralistik.
Monopoli dalam seleksi PMI itu tidak lagi ditemukan di era kepeminpinan Benny Ramdhani sebagai Kepala BP2MI. Selain telah dilakukannya, Benny juga menegaskan hal ini dalam kesempatan penandatanganan kerja sama antara BP2MI dan HBL Foundation, Rabu (5/5/2021) di Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara.
“Sekarang bagi calon pekerja migran Indonesia tidak harus ke luar dari daerahnya untuk mengikuti tes seleksi menjadi pekerja migran. Saya melakukan perubahan sistem, dan mengaturnya sehingga di daerah-daerah Pemdanya kita mudahkan untuk bekerja sama dengan BP2MI. Dalam konteks seleksi, tidak ada lagi seperti sebelum-sebelumnya,” ujar Benny, dalam sambutan.
Kegiatan yang dihadiri Founder HBL Foundation, Hillary Brigitta Lasut (HBL) itu juga dihadiri Anggota DPD RI, Stefanus Liow, Wakil Bupati Talaud, Moktar Parapaga dan ratusan calon PMI dari wilayah Kota Manado, dan sekitarnya. Benny menegaskan pula terkait pentingnya nasionalisme kepada calon PMI.
“Kita harus menumbuh kembangkan rasa dan kesadaran nasionalisme. Pemerintah peduli serta memberi perhatian penuh terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat. Hari ini Pemda Talaud bersama HBL Foundation telah melakukan langkah maju, wujud kepedulian kepada masyarakat yang luar biasa,” kata Benny yang juga Ketua Komite I DPD RI periode 2014 – 2019 ini.
Sementara itu, sebelum Benny menyampaikan sambutan, Brigita Lasut selaku founder HBL Foundation mengajak calon PMI untuk giat belajar dan terus disiplin. Menyiapkan diri untuk menjadi pekerja migran yang profesional. Menurut Brigita yang juga Anggota DPR RI Dapil Sulut ini apa yang dilakukannya adalah untuk visi kemanusiaan.
“Tentu pertama-tama kita perlu bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan karena atas bimbingan Tuhan kita dapat hadir di tempat ini. Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama BP2MI dan Pemda Talaud sehingga lowongan, seleksi penerimaan untuk Pekerja Migran Indonesia dapat kita laksanakan secara sinergis. Kiranya perbuatan dan kepedulian untuk kemanusiaan ini dapat menjauhkan kita semua segala kompleksitas problem,” tutur Brigita yang akrab disapa HBL ini.
Legistalator dari Partai NasDem ini juga menambahkan bahwa HBL Foundation terus menjaga komitmen untuk membantu masyarakat Sulawesi Utara. Termasuk memberikan beasiswa dan pendidikan gratis kepada masyarakat yang kurang mampu.
“Seperti inilah visi besar kami yakni manusia baru akan disebut sebagai manusia jika ia mampu memanusiakan manusia, atau yang kita kenal dengan semboyan Si Tou Timou Tumou Tou. Mari sekali lagi siapkan diri kita untuk menghadapi kompetisi global, dengan meningkatkan sumber daya manusia yang unggul tentunya,” ujar HBL menutup. (*/Amas)