EXPOSEMEDIA, MANADO– Papua yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Kristen Papua Sulut, menyeruhkan kepada segenap Pelajar dan Mahasiswa Kristen Papua untuk senantiasa bisa mewujudkan Implementasi Misi Pelayanan nilai Kristiani dalam aktivitas dan kehidupan sehari-hari baik di lingkup Ikatan Organisasi, Lembaga Studi maupun dalam Interaksi bermasyarakat di wilayah Sulawesi Utara, kongkritnya dengan ‘Toleransi dan Peduli Sesama serta Menghormati Pemerintah’.
Tokoh Milenial Kristen Papua di Sulut, Oskar Maryen yang saat ini mengenyam Pendidikan Strata II di Universitas Sam Ratulangi Manado,
meminta kepada seluruh elemen Pemuda Kristen Papua, yang saat ini melaksanakan kegiatan Studi di bumi nyiur melambai untuk bisa wujudkan Implementasi Nilai Kristiani dengan bersikap Toleran.
“SikapToleran itu sederhana, bisa kita wujudkan melalui sikap menghormati, pesan damai, dan tidak tergerus dengan aksi dan tindakan negatif. Contohnya, banyak issu Papua saat ini sudah menjerumuskan dan hoax, sebagai Pemuda Kristen Papua yang cerdas dan terpelajar kiranya dapat menanggapi hal tersebut dengan bijak melalui pemikiran positif dan objektif sehingga tidak tergerus ke hal dan tindakan negatif,” tandasnya.
Senada dikatakan Tokoh Pemuda Forum Komunikasi Mahasiswa Gereja Kristen Injili (FKM-GKI), Van Senem bahwa sebagai Pemuda Kristen Papua dimanapun kita berada, melalui wadah organisasi kita bisa berbuat aksi baik dan positif demi kemanusian untuk banyak orang, bukan sebaliknya membuat aksi-aksi negatif yang bertentangan ataupun kecendrungan dosa.
“Kami, selaku wadah Organisasi Mahasiswa Kristen Papua di Sulut berkomitmen untuk senantiasa mengimplementasikan amal kasih sebagai perwujudan nilai-nilai Gereja dan Iman Kristiani dimasyarakat. Hal ini sudah kami laksanakan yaitu pada bulan April kemarin melalui ‘Aksi Peduli Korban Bencana Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat’ di Kota Manado, hasilnya bisa membantu dan dirasahkan oleh saudara-saudara kita mengalami musibah,” jelasnya.
Begitupun ditambahkan Pdt Hendrik Mandowally, Papua membutuhkan SDM milenial Kristen yang kreatif dan inovatif untuk membangun Papua yang lebih baik dan sejaterah. Dengan dengan keterampilan, di mana saja berada yang didasari dengan Iman, takut akan Tuhan dan higmat didikan, keberadaan kita Pelajar dan Mahasiswa saat ini di Sulut, selain menuntut ilmu, banyak hal baik yang kita bisa lakukan melalui sikap dan tindakan positif kongkritnya ‘tolerant dan peduli sesama’.
“Ingat, sebagai Pemuda Kristen Papua agar mampu mengemban tugas dan tanggung jawab misi pelayanan secara maksimal, baik didalam maupun diluar lingkungan gereja.Generasi muda Kristen diharapkan ikut memperjuangkan nilai-nilai perkembangan dan kemajuan Indonesia. Sebab ini merupakan persembahan dari Gereja bagi negara,” pungkasnya. (***)