JAKARTA, EXPOSEMEDIA – Menggalang kerja sama yang dilakukan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), terus berkelanjutan. Rabu (17/11/2021), BP2MI didatangi pimpinan Politeknik Negeri Manado. Direktur Politeknik Manado, Dra Mareyke Alelo, MBA diterima langsung Kepala BP2MI, Benny Rhamdani di ruang kerjanya.
Pihak Politeknik menyampaikan maksud tujuan kedatangan mereka. Menurut Mareyke, Politeknik Manado sangat mengharapkan ada penandatanganan, Momerandum of Understanding (MoU).
Disampaikannya bahwa Politeknik Manado telah mempunyai fasilitas dan sarana pelatihan untuk Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang tidak dipungut biaya.
“Mewakili Politeknik Negeri Manado kami menyampaikan terima kasih, dan bangga karena diterima langsung Kepala BP2MI. Kami dalam pertemuan ini bertujuan mengajukan permohonan kerja sama. Sekiranya ada penandatanganan MoU antara Politeknik Manado dan BP2MI. Memang sejauh ini kampus kami telah aktif juga mengirimkan PMI ke Luar Negeri. Ada fasilitas dan sarana untuk pelatihan, sekaligus kursus atau pelatihan bahasa Asing. Semuanya gratis, kami tidak memungut biaya,” ujar Mareyke.
Politeknik Negeri Manado berharap agar Kepala BP2MI dapat meluangkan waktu untuk mengisi Kuliah Umum di kampus Politeknik Manado. Dari pembicaraan yang akrab tersebut, Mareyke juga menyebut sosok Benny begitu inspiratif bagi kaum muda Sulawesi Utara.
“Kami juga mengajukan permohonan kiranya Pak Benny Rhamdani selaku Kepala BP2MI dapat mengisi Kuliah Umum di Politeknik Negeri Manado. Kami siapkan waktu beliau untuk ke Manado. Tentu kami tahu betul bagaimana perjuangan Pak Benny, seorang politisi yang kini telah berada di kancah politik nasional. Menjadi inspirasi bagi kaum muda Sulawesi Utara dan masyarakat Sulawesi Utara umumnya. Sehat selalu Pak Benny bersama Keluarga,” kata Mareyke didampingi Ketua Senat Universitas Politeknik Negeri Manado, Rudy Mait.
Sementara itu, Benny menyambut baik dan menyampaikan terima kasih karena telah dikunjungi Direktur Politeknik Negeri Manado. Politisi Partai Hanura ini menyebut bahwa BP2MI akan menindaklanjuti secara cepat kerja sama tersebut. Tidak hanya itu, Benny meminta agar pihak kampus Politeknik Negeri Manado ikut memerangi Sindikat penempatan ilegal PMI yang sedang marak selama ini.
“Tentu saya berterima kasih atas kunjungan Direktur Politeknik Negeri Manado, Ibu Dra. Mareyke Alelo, MA. Saya menyambut dengan senang hati untuk dilaksanakannya kerja sama antara BP2MI dan Politeknik Negeri Manado. Memang BP2MI sedang melakukan ekspansi ke kampus-kampus, Lembaga dan basis-basis masyarakat. Ayo, kita sama-sama Sikat Sindikat penempatan ilegal PMI,” tutur Benny yang didampingi, Ronny Pancratius Anis, SE.,M.Si
Koordinator Pelindungan Kawasan Timur Tengah I Ertim BP2MI.
Selain itu, Kepala BP2MI langsung memerintahkan Direktur terkait untuk ikut dalam pertemuan tersebut dan menindaklanjuti rencana kerja sama (MoU). Benny juga merespon, mengatakan siap mengisi Kuliah Umum seperti yang diminta Direktur Politeknik Negeri Manado. (*/Amas)
