EXPOSEMEDIA.ID,BOLTIM – Belum kering tinta di atas kertas surat pernyataan dan permintaan maaf yang dibuat di depan polisi oleh salah satu pendukung calon karena diadukan tim SBRG terkait dugaan penghinaan dan UU ITE.
Kasus serupa muncul lagi. Kali ini sebuah Video pengakuan “pengusiran” seorang pria bernama Ip Mokoagow, warga Nuangan, yang memancing kontroversi publik.
Pasalnya, Ip Mokoagow mengaku diusir pemilik lahan, karena beda pilihan politik. Pihak yang ia sebut mengusir adalah pemilik lahan, Papah Iki (Sunarto Kadengkang, warga Nuangan, Anggota DPRD Boltim, Partai Perindo).
Sontak video kontroversial ini viral, diposting di sejumlah akun Facebook, dan ramai memperoleh respon.
Lantas bantahan bermunculan. Paling keras adalah dari keluarga Om To (pemilik lahan, sapaan akrab Sunarto Kadengkang).
Menurut Tiwi Kadengkang, puteri Om To, pernyataan Ip Mokoagow adalah keji dan tak tahu diri. Tak benar jika orang tua kami melakukan pengusiran.
“Keluarga kami sudah mengecek, termasuk ke Ip Mokoagow, ternyata tak ada ucapan pengusiran, bahkan orang tua kami tak pernah datang ke tempat pengusiran,” bantah Tiwi.
Dijelaskan, Ip Mokoagow ini telah lama menumpang tinggal di tanah lokasi keluarga mereka, sudah bertahun-tahun. Gratis, tanpa bayar.
Keluarga kami sudah membantu mereka. Kenapa dia sekarang tega menyebarkan dusta? Sesal Tiwi. (red/*)