EXPOSEMEDIA, MANADO – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, menggelar rapat koordinasi bersama Forum Pimpinan Umat Islam (FPUI).
Rapat koordinasi itu menghasilkan beberapa kesepakatan yang dituangkan dalam berita acara dan ditandatangani FPUI sebagai berikut:
Pada hari ini Selasa; 19 Mei 2020 kami para Pimpinan Ormas Islam provinsi Sulawesi Utara, dalam rangka memberikan keterarahan kepada Umat Islam guna menghadapi semakin dekatnya Hari Raya Idul fitri 1441H/2020M ditengah-tengah musibah merebaknya Covid 19 memutuskan hal-hal sebagai berikut untuk menjadi pedoman sebagai berikut :
1. Mengimbau kepada seluruh komponen ummat Islam Sulawesi Utara bahwa tdk melaksanakan takbiran secara berkelompok (konvoi) tapi melaksanakan secara terbatas di masjid2 masing-masing serta dirumah masing-masing.
2. Shalat Idul Fitri adalah perkara sunnah (boleh dikerjakan dan boleh ditinggalkan). Karenanya dalam kondisi saat ini apabila ingin melaksanakan sholat idul fitri maka dihimbau untuk melaksanakannya di rumah masing-masing baik secara berjamaah (bersama keluarga) ataupun secara munfarid (sendiri-sendiri).
3. Mengajak kepada seluruh Umat Islam ba’da (selesai) Ramadhan agar tetap membatasi kegiatan mengumpulkan orang dalam jumlah banyak termasuk dalam kegiatan silaturahim dan kegiatan halal bi halal.
4. Seluruh kegiatan-kegiatan diatas jika dilaksanakan tetap memperhatikan protokol covid 19 ( menjaga kebersihan, jaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan dengan air sabun).
Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi juga meminta masyarakat melaksanakan Shalat Idul Fitri 1441 hijriah di rumah masing-masing.
la meminta masyarakat tak menunaikan Shalat Idul Fitri di masjid dan lapangan yang dapat mengumpulkan massa dan menciptakan kerumunan. Hal itu dikhawatirkan akan meningkatkan kemasifan penularan Covid-19.
Turut hadir dalam rapat tersebut diantaranya jajaran Forkopimda, Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw, Sekdaprov Edwin Silangen, Kakanwil Kemenag Sulut H Abdul Rasyid dan Forum Pimpinan Umat Islam yang terdiri dari Ketua Umum MUI Sulut K.H Abdul Wahab A. Gafur LC, Ketua PW Muhammadiyah Sulut DR. Nasruddin Yusuf, Ketua PW NU Sulut Drs. H Ulyas Taha, MPd, Ketua Wilayah SI Sulut Macmud Turuis, Ketua PW Dewan Masjid Indonesia Sulut Wahyudy Karaeng, Ketua Baznas Sulut Abid Takalamingan, Ketua PHBI Sulut Syahrul Poli, PW Mathla’ul Anwar Awaluddin Pangkey serta Tokoh Umat Islam yang juga Anggota DPRD Sulut Amir Liputo. (rin/*)