EXPOSEMEDIA.ID, MANADO – Bagi yang sudah lama mengenalnya, pasti tahu betul perangainya. Jujur, low profile dan apa adanya. Seperti Itulah sosok pribadi dari Dr. Harley ‘Ai’ Mangindaan, suami tercinta dari Seyla Kudati.
Dalam pentas politik ‘Ai’ begitu dia akrab disapa, bukanlah pemain baru.
Dia pernah menjabat sebagai Wakil Walikota Manado selama satu periode bersama Walikota Manado GS. Vicky Lumentut tahun 2010 – 2015.
Menjabat wakil walikota ketika itu, tidak mengubah perangainya yang rendah hati. Termasuk kepada wartawan.
Tak heran ketika memilih maju dalam kontestasi Pilkada 2020 ini berpasangan dengan calon Walikota Manado Prof. Dr. Julyeta PA Runtuwene, arus dukungan terhadap Harley Benfica Mangindaan, deras mengalir.
Tak hanya warga Kota Manado yang bersimpati dengan Harley Mangindaan. Beberapa tokoh luar daerah ikut mengaguminya.
Walikota Padang, H Mahyeldi SP, salah satunya. Menurutnya, Ai adalah sosok muda yang dikenal jujur merakyat. Tak hanya oleh warga Kota Manado, tetapi juga dikenal oleh sejumlah pemimpin daerah lainnya.
“Ide cemerlang selalu keluar dari pikirannya. Saya sangat terkejut dengan ide-ide cemerlang beliau saat mengikuti Lemhanas. Pak Harley begitu berpotensi dan bisa menjadi harapan untuk terus membangun daerah dengan memberikan kehidupan yang lebih baik terhadap masyarakat,” ungkapnya.
Mantan pemimpin Kota Manado Wempie Frederick, juga manyatakan kekagumannya dengan sosok Harley Mangindaan, calon wakil walikota Manado.
Menurut Wempie, melihat sosok dan karakter kepemimpinan E.E. Mangindaan, mantan Gubernur Sulut dan Menteri Perhubungan di era presiden SBY, tak jauh beda dengan Harley Mangindaan.
“Buktinya memang sudah banyak. Bukan sekadar pencitraan ataupun ingin mengambil hati saat dekat pemilihan. Saya lihat kejujuran sudah dilakukannya selama 5 tahun belakangan,” ungkap Wempie.
Bukan hanya pandai, tapi juga selalu bisa berbaur.
“Dia (Harley) saya lihat senang blusukan dan itu saya nilai sangat baik. Karena sebagai pemimpin, harus dekat dengan masyarakat. Kalau pendidikan, Harley sudah tidak perlu ditanya lagi,”imbuhnya.
Tak heran kalau sejumlah lembaga survey menempatkan elektabilitas Harley Mangindaan pada posisi teratas. Dia tidak hanya dikenal tapi juga disukai. Dia dikagumi banyak orang tapi disegani lawan politiknya.
“Dan itu menjadi daya dobrak untuk pasangan JPAR dan Ai yang bertagline PAHAM pada 9 Desember nanti,” pungkasnya.(rin/*)
