EXPOSEMEDIA, Jakarta – Tak langsung bercokol dan ambil bagian di pentas politik nasional. Nama Yenny Sucipto atau nama lengkapnya Endah Sricahyani Sucipto, politisi perempuan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) ini memulai karirnya dari bawah. Saat ini, Yenny mengemban jabatan sebagai Bendahara Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) periode 2022 – 2025.
Perempuan yang lahir 18 Mei 1980 ini adalah aktivis transparansi dan pernah menjadi sekretaris jendral FITRA (Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran) untuk periode 2013 – 2018. Yenny juga pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif Lembaga untuk Transparansi dan Akuntabilitas Anggaran (Letraa).
Spektakuler, Yenny termasuk bagian dari 100 tokoh perempuan pemimpin versi HIVOS. Ia juga dikenal sebagai penyusun komik dan buku mengenai transparansi. Dengan posisinya sebagai Sekjen Fitra, Yenny Sucipto terkenal sering memberikan kritik dan masukan atas transparansi dan efisiensi anggaran.
Beberapa di antaranya membuahkan teror, ancaman kriminalisasi, dan pembunuhan. Saat ini Yenny juga menjabat sebagai Tenaga Ahli Madya Deputi 2 KSP.
Tengok Jenjang Pendidikannya
Yenny menyelesaikan pendidikan menengahnya di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kediri pada tahun 1996, kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Kediri tahun 1999. Pendidikan tingginya ia lalui di Universitas Brawijaya, Malang tahun 2003.
Lalu melanjutkan pendidikan magister di Universitas Indonesia untuk Kajian Gender dan Transformasi Sosial, lulus tahun 2013. Ia juga masih menempuh pendidikan magister Ilmu Ekonomi di Institut Pertanian Bogor.
Selama menjadi mahasiswa, Yenny aktif di Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Karena keaktifannya, ia menjadi Pengurus GMNI Komisariat FAPET Universitas Brawijaya Malang, Periode 1999 – 2001. Kemudian, menjadi Pengurus GMNI Komisariat Bersama Universitas Brawijaya Malang, Periode 2000 – 2002. Lebih lanjut ia menjadi Pengurus GMNI Cabang Malang, Periode 2001 – 2003.
Selanjutnya, Yenny menjadi Pengurus Alumni GMNI, Kompartemen Ideologi dan Kaderisasi, Periode 2010 – 2012. Mulai tahun 2004, ia aktif menjadi Pengurus Organisasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran, hingga tahun 2018. Ia juga menjai Perwakilan Masyarakat Sipil, Extraktif Industri Transparency Inisiative, Periode 2013 – 2017 dan Steward Member, Global Inisiative Financial Transparency, Periode 2015 – 2018.
Kini Yenny maju dalam kontestasi politik untuk menjadi Calon Anggota Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur (Jatim) 6. Yang terdiri dari Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Tulungagung, Kota Blitar, dan Kabupaten Blitar.
Tepatlah, warga Jawa Timur khususnya Dapil 6 untuk DPR RI memilih sosok Yenny Sucipto sebagai perwakilannya di gedung Senayan. Jika menjadi DPR RI, Yenny tentu sangat peduli, memberi Keberpihakan pada masyarakat bawah atau wong cilik. Bagaimana tidak, perjuangan membela masyarakat telah ditunjukkannya sejak menjadi mahasiswa. (**)