Sekot Micler Sebut, TPA Sumompo Butuh Tambahan Dua Alat Berat Exavator

EXPOSEMEDIA.ID, MANADO — Hingga saat ini, petugas di lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) Sumompo masih kewalahan mengatasi sampah karena sudah over kapasitas. Pemerintah Kota (Pemkot) Manado tidak tinggal diam dan masih terus berupaya agar persoalan sampah di Kota Manado benar-benar bisa teratasi secara maksimal.

Selasa (9/2) kemarin, Sekretaris Kota (Sekot) Manado, Micler CS Lakat bersama Asisten II, Philip Sondakh bergerak cepat dan terus melakukan pemantauan serta turun langsung di TPA Sumompo.

“Tumpukan sampah akibat bencana alam banjir dan tanah longsor beberapa waktu lalu adalah persoalannya hingga over kapasitas. Namun begitu, Pemkot Manado tetap berusaha agar persoalan ini selesai,” kata Micler.

Baca Juga:  15 Ribu Pelaku UMKM di Manado Gagal Terima Bantuan 2,4 Juta

Lanjutnya, aktifitas di TPA Sumompo setiap hari padat namun tidak ditunjang dengan alat operasional.

“Bantuan dari Pemprov Sulut saat ini sedang digunakan namun, melihat kondisi saat ini belum maksimal sampah yang diangkut. TPA Sumompo masih butuh dua alat berat exavator agar proses angkut sampah bisa berjalan normal,” ujar mantan Asisten I Pemkot Manado ini.

Sekot juga menjelaskan bahwa produksi sampah di Kota Manado terus bertambah dan menyebabkan TPA Sumompo tidak mampu untuk menampung.

“Dari data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado, sampah rumahan dan usaha setiap hari memproduksi sekitar 350 ton. Produksi sampah Kota Manado tidak seimbang dengan kondisi TPA Sumompo saat ini,” pungkas pria yang dikenal akrab dengan wartawan. (ale/*)

Baca Juga:  Kadis Lenda: Sektor Pariwisata Manado Perlahan Mulai Bangkit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *