EXPOSEMEDIA, DEPOK – Terobosan Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani untuk kesejahteraan dan pelayanan prima bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) telah dirasakan. Terbukti dari pelaksanaan Preliminary Education, Rabu, (11/5/2022), para Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) di Kinasih Resto Depok, Jawa Barat.
Dalam orientasi pemberangkatan CPMI Korea Selatan ini, Benny menyampaikan apa yang telah dilakukan BP2MI. Memotong rangkaian proses panjang yang terkesan memberatkan CPMI juga diutarakan Benny, telah dilakukan BP2MI.
“Semangat ya bagi CPMI Korea Selatan yang mengikuti Preliminary. Sekitar 400-an peserta. Luar biasa, antusias. Ini bukti bahwa program pemerintah melalui program G to G yang kami canangkan mendapat dukukungan luas. Masyarakat kita membutuhkannya. Yang kami lakukan ini tidak lain adalah menjalankan perintah Pak Presiden Jokowi. Banyak rangkaian alur proses Pemberkasan yang saya buat dipermudah, efektif,” ujar Benny.
Komitmen berpihak dan memfasilitasi PMI menurut Benny menempuh berbagai konsekuensi. Namun, ia tak sedikitpun berpaling. Baginya, pemerintah memerlukan kritik dan koreksi publik. Niat untuk melayani masyarakat akan terus ditunjukkan kepada PMI.
“Ketegasan saya demi CPMI dan PMI telah saya tunjukkan. Banyak jejaknya, salah satu di antaranya yakni mengganti beberapa pegawai yang berwenang, tapi terkesan lambat. Kemudian hari ini Preliminary, langsung dilakukan pemberkasan. Itu perintah saya. Yang kita lakukan ini merupakan manifestasi dari perintah Presiden Jokowi,” tutur Benny, politisi Partai Hanura ini.
Benny menegaskan selain gratis, orientasi pra penempatan bagi CPMI, BP2MI telah membangun kolaborasi dengan Kementerian BUMN dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian untuk meringankan tumpukan beban CPMI.
“BP2MI juga bermitra, melakukan kolaborasi dengan Menteri BUMN, melalu Pak Erick Thohir dan Menko Perekonomian, Pak Airlangga Hartarto. Lahirlah dua skema program, yakni KTA dan KUR. Semua ikhtiar ini kami persembahkan untuk Pahlawan Devis,” ujar Benny.
Dalam kesempatan itu, Komite III DPD RI, Prof. Sylviana Murni saat sambutan menyampaikan kagum dan bangga pada terobosan Kepala BP2MI, Benny Rhamdani. Menurut Sylviana, kerja kolektif dari jajaran BP2MI telah membuahkan hasil. Sehingga perlu disupport.
“Saya salut dan kagum terhadap kerja dari Pak Benny Rhamdani selaku Kepala BP2MI. Beliau benar-benar bekerja untuk Pekerja Migran Indonesia. Saya berharap kalian peserta Preliminary meningkatkan kualitas, agar menjadi pekerja yang profesional. Lihat contohnya Pak Erick Thohir, Menteri BUMN yang adalah purna PMI. Beliau disiplin, pekerja keras, dan sukses. Harus menjadi contoh. Saya juga tak lupa mendorong agar perbaikan pelayanan terus dilakukan di BP2MI,” kata Sylviana. (*/Amas)