EXPOSEMEDIA.ID, MANADO – Melalui pelaksanaan Halal Bi Halal, pemerintah Kota Manado bersama para Imam se-Kota Manado, Rabu (2/6/2021), Wali Kota Manado, Andrei Angouw menyampaikan beberapa hal penting. Menurut Andrei kegiatan ini penting untuk perkuat silaturahmi antar sesama. Halal Bi Halal juga sebagai langkah menghalau gerakan intoleransi.
“Saya berharap melalui Halal Bi Halal, kebersamaan kita makin kokoh. Kita dapat bersama-sama memelihara toleransi, menjaga kebersamaan, keutuhan. Kemudian, melalui momentum ini sesama kita bisa bersilaturahmi antara satu dengan yang lain. Fungsi memelihara tali silaturahmi ini akan menangkal adanya informasi hoax, perpecahan sosial dan praktek hasut menghasut antar sesama masyarakat,” ujar Andrei.
Melalui Halal Bi Halal pemerintah, tokoh agama dan masyarakat akan tersatukan. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Serbaguna Kantor Walikota Manado itu, Wali Kota Andrei mengajak para tokoh agama untuk ikut berperan aktif menjadi pelopor dalam pembangunan di Kota Manado. Andrei menyadari pentingnya kolaborasi dan dukungan elemen masyarakat dalam mewujudkan pembangunan.
“Kita berharap spirit Halal Bi Halal dapat mempersatukan kita. Saya juga meminta support dan sinergitas semua tokoh agama untuk kita membangun Kota Manado. Pemerintahan yang dipimpin Andrei-Richard sangat membutuhkan kontribusi bantuan masyarakat untuk sama-sama kita majukan Kota Manado yang kita cintai ini. Kami sedang melaksanakan proses vaksinasi massal. Itu sebabnya pemerintah Kota Manado mengajak para imam dan tokoh agama mendukung program vaksinasi nasional ini,” tutur Andrei.
Sebelumnya, Ketua Badan Tadzkir Ukhuwah pemerintah Kota Manado, Hery Saptono dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan merekatkan para ASN, Imam dan Wali Kota serta Wakil Wali Kota Manado. Dalam skala yang luas, Halal Bi Halal akan menambah kekuatan kebarsamaan untuk membangun Kota Manado.
“Persatuan dan kesatuan itu amatlah penting, lalu persatuan akan terwujud jika kita mewujudkan silaturahmi. Nah, dengan semangat itu maka Halal Bi Halal menjadi bagian penting untuk menyatukan kita semua. Disini kita saling maaf memaafkan, saling mengiklaskan salah dan khilaf yang pernah dilakukan. Nabi Muhammad SAW sudah mencontohkan tentang pentingnya silaturahmi,’’ ucap Saptono yang juga Asisten Pemerintah dan Kesra ini.
Sementara itu, selaku pembawa hikmah Halal Bi Halal, Ustad Yaser bin Salim Bachmid mengulas terkait relasi sosial dan juga peran penting pemerintah. Tidak hanya itu, Ustad Yaser juga menegaskan agar manusia menghindar dari perbuatan jahat. Perbuatan-perbuatan yang dibenci Allah SWT.
“Tidak boleh saling membenci dan bermusuhan. Itu sebabnya merajut hubungan baik sangatlah penting. Maka dengan itu, hubungan sosial antara sesama masyarakat harus terus-menerus kita jaga dan bina. Begitu pula dengan pentingnya kita mendukung program pemerintah, agar apa? Agar program pemerintah untuk kemaslahatan orang banyak berjalan, sehingga dapat kita rasakan,” kata Yasir, Rabu (2/6/2021).
Sekedar diketahui, yang menjadi pembaca kalam ilahi adalah Ustad Rithon Igisani, yang pernah mewakili Sulawesi Utara (Sulut) sebagai Qori Nasional. Kemudian yang membaca doa penutup yakni Imam Awwabin Kampung Kodo, Hi. Djafar Madiu. Hadir dalam Halal Bi Halal kali ini, Wali Kota Manado didampingi Ketua TP PKK, Irene Angouw Pinontoan. Hadir pula Ketua MUI Sulut, KH. Abdul Wahab Abdul Gafur, Imam Besar Masjid Raya Manado, KH. Sofyan Lahilote, dan juga Sekretaris Daerah Kota Manado, Micler Lakat. (*/Amas)