BI Tolak Usulan DPR RI Cetak Uang

Rizal Ramli

EXPOSEMEDIA, JAKARTA – Usulan anggota DPR RI agar Bank Indonesia (BI) mencetak uang sebanyak 600 Triliun ditolak BI. Bahkan usulan “gila” yang sempat ramai diberitakan itu, dipertanyakan oleh Ekonom senior Rizal Ramli.

Rizal jadinya  geram dengan anggota DPR yang usul kepada Bank Indonesia (BI) untuk mencetak uang kertas senilai Rp 600 triliun.

Rizal kemudian mempertanyakan harga diri anggota DPR terkait dengan usulan tersebut. Beruntung, usulan yang diajukan oleh anggota dewan itu ditolak oleh BI. Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman itu lantas mempertanyakan apakah yang bersangkutan tidak merasa malu dengan penolakan tersebut.

Baca Juga:  Datang ke Command Center BP2MI, KH Ahmad Sugeng Utomo Terharu

“DPR @DPR_RI apa ndak malu?” ujar Rizal Ramli via akun Twitter-nya @RamliRizal.

Ia pun menuding jika usulan tersebut dibuat hanya untuk memenuhi ambisi pribadi dan bisa merusakan perekonomian di tanah air. Meski demikian, ia tak menyebut secara langsung nama anggota dewan yang ia maksud.

“Ketum partai yang ngotot, masak mau mengorbankan partainya hanya untuk ambisi pribadi yang ngawur dan merusak ekonomi Indonesia?” tukasnya.

Menurut Rizal, apabila usulan itu dikabulkan, maka bisa memicu terjadinya inflasi di Indonesia. Akibatnya, masyarakat bisa dirugikan karena nilai rupiah akan jeblok.

Baca Juga:  Ketum KNPI: Seluruh DPD KNPI Kawal dan Dukung Kapolri

Cuitan  Rizal Ramli itu semula ditujukan untuk merespon berita soal penolakan BI terhadap usulan anggota DPR yang meminta uang kertas dicetak hingga senilai Rp 600 triliun, sebagaimana dilansir suara.com.

Warganet rupanya sepakat dengan perkataan Rizal sehingga cuitan tersebut sampai saat ini memperoleh 3,4 ribu likes dan dibagikan sebanyak lebih dari 1,1 ribu kali.

“Saya pun bingung dengan mereka, prof. Apa mereka enggak paham masalah reserve currency ya? Sebelum mereka usul, ada itungannya enggak ya?” tulis @young_gansID.

Baca Juga:  Diduga Melakukan Pelecehan Seksual, MM Oknum Anggota DPR RI Langgar Kode Etik

“BI sudah bertindak benar dengan menolak mencetak uang besar-besaran sampai 600 triliun karena akan memicu inflasi tinggi . By the way, siapa yang me-request untuk mencetak uang tersebut apakah ada bukti otentiknya?” kata @HadiRachman4. (suc/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *