Catatan Anak Mantan Gubernur Buat Olly Dondokambey

Taufik M. Tumbelaka

EXPOSEmedia, MANADO – Dinilai gelombang wabah Virus Corona akan menghantam sendi sosial ekonomi di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Membuat anak mantan Gubernur Sulawesi Utara dan Tengah (Sulutteng) dan Sulut pertama, Frits Johanes Tumbelaka, yakni Taufik M. Tumbelaka, rupanya cemas dan membuat catatan kepada Gubenur Sulut, Olly Dondokambey, SE.

Kamis (9/4/2020), jebolan UGM Yogyakarta itu menyebutkan dari hasil diskusi internal Lembaga Studi Sosial dan Politik, Tumbelaka Academic Centre (TAC). Ditujukan khusus kepada saudara Gubernur Sulut dan diharapkan menjadi perhatian Bupati dan Wali Kota di Sulut.

“Kami menyarankan, Pemprov Sulut memperkuat koordinasi dengan Pemkab/Pemkot guna lebih gencar memberi bantuan terkait dampak sosial ekonomi (sosek) yang telah dialami masyarakat. Kemudian, Gubernur sebagai yang terdepan bersama Bupati/Wali Kota di Sulut menunjukan komitmen kuat dan nyata bahwa yang terpenting saat ini adalah gerakan kemanusiaan, bukan gerakan politik,” kata Tumbelaka sebagai Direktur Eksekutif TAC.

Baca Juga:  SANGIHE: ANTARA EMAS DAN IKAN

Tidak hanya itu, pengamat politik dan pemerintahan Sulut itu menambahkan bahwa pentingnya meninggalkan kepentingan politik sempit. Selain itu, koordinasi diperkuat guna melahirkan komunikasi yang sentralistik perlu menjadi cara yang diambil saat ini.

“Pemprov Sulut menerapkan sistem informasi ‘1 pintu’ bagi jajarannya guna mencegah pernyataan-pernyataan yang tidak bijak dari oknum Pejabat, baik di medìa massa, sosmed dan lain-lain. Hal ini guna meredam polemik disejumlah kalangan masyarakat. Pemprov Sulut mempersiapkan secara sungguh-sungguh ‘rumah singgah / rumah isolasi’ yang sesuai standart yang sudah ditetapkan Kemenkes RI atau WHO. hasil pantauan dan informasi yang didapat, belum ada satupun ‘rumah singgah atau rumah isolasi’ yang siap dari yang pernah diinformasikan Pemprov Sulut,” tutur Tumbelaka pada Exposemedia.

Baca Juga:  OPINI: PKPU 13 Tidak Bertaring

Tambahnya lagi, Gubernur Sulut segera mengingatkan kepada jajaran Pemprov Sulut khususnya para pejabat guna fokus kepada masalah yang sedang kita hadapi bersama namun tetap menjalankan tupoksi dan tidak ada kegiatan-kegiatan yang tidak perlu. Terpantau di kantor DPRD Sulut ada aktifitas sangat tidak perlu, yaitu pengecatan bagian luar gedung. (*/Amas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *