Michael Mamentu: Pilkada Paling Aman Awal 2021

DR. Michael Mamentu, MA

EXPOSEmedia, MANADO – Rencana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 yang akan ditunda mendapatkan tanggapan para ilmuan politik di tanah air.

Menurut DR. Michael Mamentu, MA, dari kondisi kebangsaan yang tengah dilanda Virus Corona maka penundaan Pilkada menjadi pilihan logis. Mamentu menyebut kemanusiaan diatas segalanya di Republik Indonesia ini.

Dosen di Program Studi Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISPOL) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado itu mengatakan dari alternatif penundaan, idealnya Pilkada digelar tahun 2021. Tiga pilihan yang dihasilkan, kata Mamentu pihak stakeholder terkait harus selektif dan holistik menentukan waktu yang tepat.

Baca Juga:  KPU Bolsel Belum Terima Surat Resmi Penundaan Pilkada

“Dari segi manajerial paling aman sekitar awal-awal 2021 saja. Menurut saya itu juga kan sebenarnya seluruh tahapan Pilkada baru bisa dimulai kalau Indonesia sudah benar-benar positif terbebas dari covid-19. Sementara dengan perilaku masyarakat yang sulit diatur, maka ini akan memperlambat proses mengatasi persebarannya,” kata Mamentu.

Jebolan Universitas Padjajaran Jawa Barat itu memperhitungkan eskalasi penyebaran Virus Corona. Dosen yang akrab dengan mahasiswanya itu menilai ketaatan dan kesadaran masyarakat dalam mengikuti himbauan serta anjuran pemerintah dalam upaya bersama mencegah penyebaran Virus Corona juga akan berkait dengan suksesnya Pilkada mendatang.

Baca Juga:  Kasus Scamming Online di Kamboja Korbankan WNI, Ini Sikap BP2MI

“Artinya ini juga dapat menunda pelaksanaan pilkada itu sendiri, sebabnya karena Virus Corona. Atas kondisi itu, saya menilai kita perlu taat terhadap instruksi pemerintah untuk social distancing. Semoga bencana akibat Virus Corona segera berakhir agar Pilkada berikut 2021 berjalan lancar,” ujar Mamentu. (*/Amas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *