Resmikan MPC, Kepala BP2MI: PMI Itu Pahlawan

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani ketika sambutan

JAKARTA, EXPOSEMEDIA – Secara tegas Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani saat peresmian Migran Product Corner (MPC), mengatakan pentingnya BP2MI memperjuangkan nasib Pekerja Migran Indonesia (PMI).

“PMI adalah pahlawan, ia mereka merupakan Pahlawan Devisa. Yang berjuang bekerja di Luar Negeri untuk memberi kontribusi terhadap negara. PMI telah mengharumkan nama baik Indonesia,” kata Benny dalam sambutannya, Rabu (24/11/2021).

Benny juga menegaskan bahwa Peresmian Migrant Product Corner yang berada di Kantor UPT BP2MI Jakarta tersebut sebagai bentuk keberpihakan pemerintah terhadap PMI. Termasuk mengembangkan usaha dan mendorong pemberdayaan terhadap PMI purna.

Baca Juga:  BP2MI Sapu Bersih Bandung untuk Sosialisasi Peluang Kerja ke Luar Negeri

“Era terbuka saat ini tidak perlu ditutup-tutupi lagi. Dimana pembodohan dan pembohongan terhadap PMI yang terjadi di masa lalu, tidak perlu terulang. Saya tegaskan itu, jangan ada penindasan terhadap hak-hak PMI. Dulu PMI saat balik ke Indonesia di negaranya sendiri malah dipalak. Sekarang tidak boleh terjadi,” kata Benny.

Suasana berlangsungnya peresmian

Kepala BP2MI pertama ini menyampaikan sejarah masa silam yang menyiksa PMI membuat dirinya merasa miris. Menurutnya PMI tidak lain adalah orang-orang mulia yang patut diperlakukan secara mulia. Itu sebabnya, dirinya bersama Menteri BUMN, Erick Thohir melakukan kerja sama untuk membuat Lons, serta program kolaborasi lainnya.

“BP2MI secara penganggaran sangat kecil, jujur kita tidak mampu melakukan banyak hal yang sesuai ekspektasi saya. Tapi saya bersyukur atas kerja sama BP2MI dan BUMN melalui kepedulian Bung Erick Thohir banyak hal sudah kita lakukan demi PMI. Termasuk membangun Lons di Bandara, fast track atau jalur cepat bagi PMI kembali ke Indonesia,” tutur Benny yang didampingi Kepala UPT BP2MI DKI Jakarta, Kombes Pol. Hotma Victor Sihombing.

Tidak hanya itu, politisi Partai Hanura ini mengatakan lebih memilih berdosa kepada para Sindikat penempatan ilegal PMI, ketimbang daripada berdosa kepada PMI. Dalam konteks melawan Sindikat, Benny mengatakan dirinya hanya takut kepada sang khalik.

Berlangsungnya konferensi pers

“Lebih baik saya berdosa kepada mafia dan sindikat, para pangusaha jahat. Daripada saya harus berdosa kepada PMI. Apalagi soal ancaman atau intimidasi dari Sindikat, saya tidak akan gentar sedikitpun. Saya hanya takut kepada Allah SWT,” ucap Benny.

Kepala BP2MI juga secara tegas menyampaikan apresiasi atas kontribusi BNI dalam program kerja sama Pemberdayaan PMI Purna serta Keluarga untuk berdaya dan sejahtera tersebut. Selanjutnya, acara ini juga diisi dengan dialog Kepala UPT BP2MI Jakarta bersama pihak BNI dengan sejumlah PMI purna. Kemudian, digelar pula konferensi pers. (Amas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *