EXPOSEMEDIA.ID, MANADO – Menyedihkan, kejadian yang memakan korban terjadi sejak Minggu (30/5/2021). Di Kelurahan Karame Kecamatan Singkil, Kota Manado. Dimana Agli Tambengi, terjatuh di sungai belakang Gereja Katholik Della Sale. Hal itu seperti disampaikan Kepala Lingkungan (Pala), 2 Kelurahan Karame, Decky Mawira.
“Diperkirakan pukul 07.00 hingga 08.00 Wita, Agli terjatuh. Dan pencarian korban tenggelam di Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano ini ditemukan meninggal dunia, pada esok harinya, Senin (31/5/2021),” ujar Pala Decky kepada wartawan.
Korban yang akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa oleh tim gabungan dari Basarnas, Kapolisian dan TNI. Terpantau yang melakukan pencarian di Tempat Kejadian Perkara (TKP), diantaranya, Basarnas dipimpin Oktavianus S, selaku Dantim. Kemudian, Resquer Maryoto, Kasi Ops Jandry Paendong.
Ada pula Koramil Tuminting, Rusmanto dan pihak pemerintah Kota Manado. Dari Dantim Basarnas sendiri menurunkan, 7 personil. Dengan peralatan seperti perahu karet 2 unit, peralatan selam 2 unit, peralatan evakuasi 2 set, peralatan medis 1 unit.
“Kami turut hadir dalam pencarian korban yang tenggelam di DAS Tondano ini. Puji Tuhan telah ditemukan meski dalam keadaan telah meninggal dunia. Ya, seperti biasa kami menurunkan atribut sesuai kebutuhan lapangan,” ujar Oktavianus, Senin (31/5/2021).
Korban sebelumnya diduga meminum minuman keras bersama kedua temannya yang bernama, David Tenoch dan Ilham Boham. Menurut Dede, panggilan akrab dari David Tenoch, korban sempat mandi di Sungai dan naik lagi.
“Sebelum hanyut, korban sempat mandi di sungai. Lalu Agli, naik lagi, dan kejadian selanjutnya saya sudah tidak tahu lagi karena saya sudah mabuk,” kata Dede.
Setelah jenazah ditemukan, langsung dilakukan penyerahan Jenazah dari Basarnas ke pemerintah. Proses penyerahan diterima Pala Decky.
Jenazah ditemukan pukul 11.00, Senin, 31 Mei 2021. Mayat di belakang SD dan SMP Muhamadiyah Kampung Arab. (*/Nina)