EXPOSEMEDIA.ID, BOLTIM – Kesederhanaannya saat memimpin ratusan perusahaan di bawah bendera Jawa Pos Group, masih terbawa hingga saat ini.
Dengan menggunakan sendal jepit dan kaos kerak hitam yang sudah mulai memudar warnanya, Drs. Suhendro Boroma, MSi, bakal calon Bupati Boltim turun blusukan, Kamis (17/9) malam, menyapa warga Desa Jiko Utara dan Jiko Induk atau dikenal dengan nama Jiko Port.
Bersama rombongan kecil, Om Edo, sapaan Suhendro, menyinggahi rumah-rumah warga dua desa di Kecamatan Nuangan itu. Sepanjang jalan Om Edo dikerubuti warga. Diajak sekadar mampir di rumah. Lalu foto bersama. Sebelum tiba di titik akhir kunjungan spontan itu, Om Edo sempat mampir di Pastori GMIBM Galilea Jiko Port. Di situ Om Edo dijemput Pdt Juliana Pangindaheng-Mitchell.
Didampingi sang suami Junus Pangindaheng, Pdt Juliana yang seangkatan Pdt Meiva Salindeho-Lintang, eks Ketua DPRD Sulut, mendoakan pasangan Suhendro-Rusdi.
Perempuan blasteran Inggris ini berharap duet SBRG, singkatan Suhendro Boroma-Rusdi Gumalangit, diberkati Tuhan untuk berjuang di Pilkada Boltim.
”Semula saya mengira Pak Suhendro orangnya formal. Ternyata beliau amat sederhana,” cetus Pdt yang tetap cantik di usia 52 tahun.
Ia bahkan tak menyangka Om Edo hanya bersendal jepit saat turun menemui konstituen.
”Saya baru percaya setelah melihat sendiri. Orang dengan kualitas level nasional, Om Edo tidak suka formal. Santai dan amat merakyat. Sosok seperti ini yang dirindukan warga Boltim jadi pemimpin ke depan,” ucap Pdt yang sudah menggawangi Gereja Galilea GMIBM Jiko Port selama 4 tahun.
Warga dua desa yang dihuni 100 persen etnis Nusa Utara itu, memang pendukung berat PDI Perjuangan, partai pengusung SBRG. (can/*)
