EXPOSEMEDIA.ID, MANADO – Tidak hanya fokus mengadvokasi buruh dan turun ke jalan menyampaikan pressure pada pemerintah jika hak-hak buruh diabaikan. Lebih dari Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSPI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), mengambil bagian untuk kegiatan sosial kemanusiaan yang luas. Hal itu terpotret melalui kegiatan berbagi Takjil saat Ramadhan 1442 Hijriah.
Hal tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional. Pengurus Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia, melakukan aksi bagi-bagi takjil gratis, Sabtu (1/5/2021) di Kota Manado.
Pembagian takjil dilaksanakan pada 3 titik. Yakni Patung Kuda Paal 2, Mega Mall, dan Taman Kesatuan Bangsa Manado.
Sampelan mengemukakan bahwa aksi hari ini yang diperingati Hari Buruh Internasional bukan demo melainkan ini adalah implementasi slogan Sitou Timou Tumou Tou di tengah upaya pemerintah dan masyarakat memutus mata rantai penularab pademi virus corona.
“Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional Kami Gabung dari Serikat² buruh yang ada di Sulawesi Utara melakukan aksi kepedulian di tengah pandemi virus corona yang ter implementasi dari slogan Sitou Timou Tumou Tou (bahwa Manusia Hidup Untuk Memanusiakan Manusia Lain),” tutur Sampelan.
Bagi-bagi takjil gratis ini kami bekerjasama dengan Polisi Daerah Sulawesi Utara, pengurus serikat buruh juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Sulut yang sudah membantu dalam pembagian dan penjagaan takjil gratis.
“Melalui kegiatan yang berjalan lancar ini kami menyampaikan terima Kasih kepada Kapolda Sulut. Yang sudah membantu kami pengurus Serikat buruh dalam hal pembagian serta juga penjagaan dalam proses pembagian takjil gratis kepada masyarakat,” kata Sampelan, yang merupakan Korda KSPI Sulut ini.
Lanjut dipaparkan aktivis buruh vokal itu, bahwa Hari buruh Internasional menjadi pemicu dan refleksi bagi para buruh agar tetap kuat. Konsisten bekerja dengan tulus. Serikat buruh tetap akan berjuang setiap aspirasi-aspirasi kaum buruh sekalian yang ada di Sulut.
“Kami mengucapkan Selamat Hari Buruh Internasional. Organisasi serikat buruh akan terus tetap memperjuangkan setiap aspirasi-aspirasi kawan-kawan buruh di Sulawesi Utara, together we care,” ujar Sampelan menutup. (*/Amas)
