EXPOSEMEDIA, MANADO – Pembahasan rencana awal dari Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021 – 2026 yang diselenggarakan pemerintah Kota Manado, melalui Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) resmi dibuka, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado, Micler Lakat, SH.,MH, Rabu (9/6/2021).
Melalui kegiatan yang bertema Forum Konsultasi Publik RPJMD 2021 – 2026 itu, Wali Kota Manado, Andrei Angouw dalam sambutan yang dibacakan Micler mengajak agar peserta Forum Konsultasi Publik tidak menyia-nyiakan waktu dengan memberikan masukan yang tepat dan berbobot demi keberlanjutan pembangunan di Kota Manado.
“Saya berharap Forum Konsultasi Publik ini dapat dimanfaatkan untuk saling memberi masukan dari bawah. Baik melalui pewakilan tokoh masyarakat, Ormas, maupun LSM. Tujuannya agar terbangun sinergi dan integrasi pembangunan di Kota Manado tercinta. Forum ini menjadi bagian penting untuk pemerintah Kota Manado mendengarkan masukan masyarakat,” kata Andrei, seperti disampaikan Sekda Micler.
Lanjut disampaikan pula terkait perencanaan pembangunan dalam RPJMD 2021 harus bersifat 5 (tahun). Sehingga kalkulasi yang digunakan sesuai dengan visi misi Wali Kota, Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang.
Sementara itu, setelah sesi pembukaan Forum Konsultasi Publik dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Yenny Karaouw, Kepala Bapelitbang Kota Manado, Lily Tambajong.
Yang hadir dalam Forum Konsultasi Publik juga diantaranya, Ir. Novry Mokoagouw Kepala BPS. Ketua FKUB Kota Manado, Pdt Renata Tukonuhu, Ketua FKDM Drs. Albert Wuisang, Swara Parampuang Sulut, dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.
Forum Konsultasi Publik yang dilaksanakan di Aula Serbaguna Kantor Wali Kota Manado ini, juga digelar secara daring melalui aplikasi zoom meeting. (*/Amas)