EXPOSEMEDIA.ID, BOLSEL – Cuaca Ekstrim yang menyebabkan banjir bandang di wilayah Bolaang Mongondow dan sekitarnya sejak Jumat (24/7) kemarin, tidak hanya merendam ribuan rumah warga.
Sejumlah fasilitas umum seperti sekolah dan jembatan dikabarkan ikut mengalami kerusakan akibat air bah dan luapan air sungai.
Informasi yang berhasil dihimpun EXPOSEMEDIA.ID dari berbagai sumber menyebutkan, Jembatan di Desa Bakida yang menjadi penghubung antara Kabupaten Bolsel dan Gorontalo dilaporkan ambrol dihantam air luapan air sungai Tak hanya itu. Sangadi Desa Bakida, yang turun memantau musibah banjir di desanya, dikabarkan hilang terseret arus air.
Peristiwa ambrolnya jembatan desa juga melanda warga Desa Kosio, Kabupaten Bolaang Mongondow, yang ikut terkena dampak musibah banjir bandang akibat cuaca ekstrim.
Jembatan yang berada di Jalur Trans Sulawesi tersebut ambrol di bagian tengah jembatan sehingga akses menuju Bolmong dan Bolsel terputus.
Nabsia, warga Doloduo, kepada EXPOSEMEDIA Sabtu (25/7) pagi mengaku tidak menyangka akan dilanda musibah banjir bandang sedahsyat itu.
“Torang kage tadi subuh pas aer so di dalam kamar (kami kaget tadi subuh setelah air sudah di dalam kamar),” ujar Nabsia via telpon dengan nada panik.
Namun siang tadi ketika dihubungi lagi sudah tak aktif. Kabarnya, listrik dan jaringan telekomunikasi sedikit terganggu karena terjadi pemadaman. (rin/*)