Lahirkan SOP, BP2MI Jadi Pelopor Akselerasi Pelayanan Publik

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani

EXPOSEMEDIA, Jakarta – Komitmen untuk melahirkan pelayanan terbaik bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI), terus ditunjukkan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Secara kontinu transformasi, dan terobosan dilakukan.

Selasa, (15/11/2022), Kepala BP2MI, Benny Rhamdani melaunching Standar Operasional Prosedur (SOP). Yang menurutnya akan menjadi rujukan, tertib pelayanan bagi BP2MI. Hal tersebut tidak mudah, karena lebih dari 10 tahun Lembaga ini tidak punya SOP.

“Saya berharap seluruh jajaran BP2MI menterjemahkan, dan bekerja cepat, terukur, transparan, akuntabel seperti yang dicontohkan Pak Presiden Jokowi. Jangan sampai kita sebagai anak buah beliau, tidak mampu mengikuti akselerasi kerja seperti yang beliau lakukan. Kita harus malu. SOP yang dilaunching ini merupakan kitab, panduan bagi kita BP2MI untuk bekerja,” ujar Benny.

Selanjutnya, Benny memastikan bahwa tugas pelayanan akan semakin efisien dan efektif. Baik dari prosedur kerja hingga hasil yang diraih akan maksimal. Politisi Partai Hanura itu bercita-cita segala energinya untuk membuat orkestrasi besar di BP2MI berjalan sukses.

Baca Juga:  BMKG: Agustus Puncak Kemarau Paling Kering Tahun Ini

“Terutama di internal, kita harus satu frekuensi. Mengerti tugas pelayanan masing-masing, dan mengaktualisasikan itu. Kita juga harus menyadari, dimana perubahan besar yang sedang bergerak cepat di BP2MI sedang berada dijalan menuju perubahan yang semestinya. Itu semua akan diganggu dengan ragam gambaran problem. Kita harus solid menghadapinya,” kata Benny, Jumat, (18/11/2022).

SOP yang digodok, melalui pembahasab, kajian, telaah yang begitu lama merupakan bukti tentang terkonstruksinya kesadaran kolektif di BP2MI. Benny menyebut semangat kerja gotong royong juga dipicu dari keberpihakan pada PMI. Waketum OKK DPP Partai Hanura itu tidak mau perjuangan memajukan Indonesia yang dipelopori Presiden Jokowi tidak ditangkap jajarannya.

“Jangan sampai kita menjadi gagal paham terhadap apa visi besar Pak Presiden Jokowi. Saya mengejawantahkan semangat itu salah satunya dengan melahirkan SOP. Dahulu, SOP di BP2MI tidak pernah ada. Mari tingkatkan kesadaran ideologis, bangun spirit kerja kolektif. Kita harus sungguh-sungguh menetapkan pelayanan publik yang prima bagi masyarakat, terlebih PMI,” tutur pimpinan DPD RI, periode 2014-2019 ini.

Baca Juga:  Brani Boyong Jajaran BP2MI Sosialisasi Peluang Kerja ke Kantor NU Sulut

Tambah Benny, memberi penjelasan soal SOP makro dan mikro. Keseluruhan SOP menurutnya terdiri atas 1.948 halaman. Di hadapan jajarannya, para Kepala Daerah, dan pimpinan Lembaga Pendidikan, Lembaga Kesehatan, Benny mengajak agar dibangunnya kolaborasi. Benny menyebut Jokowi sebagai inspirasi bagi dirinya.

“Sebagai bagian konkret dari perbaikan tata kelola penempatan dan pelindungan BP2MI melaunching SOP ini. Kamibmenjawab melalui transformasi progresif yang dilakukan BP2MI dengan meluncurkan 750 SOP makro dan mikro yang akan dijadikan sebagai Kitab pedoman kerja BP2MI pusat hingga daerah. Pak Presiden Jokowi hadir menginspirasi saya, dan kita semua tau bagaimana pemimpin yang luar biasa ini peduli pada PMI. Mari kita berkolaborasi berja untuk PMI tercinta,” kata Benny

Baca Juga:  Diduga Lakukan Pemalsuan Akta, Arny Gandeng OC Kaligis Gugat PT. Bangkit Limpoga Jaya
Benny bersama seluruh Kepala BP3MI

Tidak hanya itu, Benny juga mengungkap 5 (lima) proses inti yang dilaksanakan BP2MI. Diantaranya, pertama, pengelolaan sistem dan Strategi Penempatan dan Pelindungan PMI. Kedua, pengelolaan Penempatan PMI. Ketiga, pengelolaan Pelindungan CPMI/PMI dan keluarganya.

Selanjutnya, keempat, pengelolaan Pembinaan dan Pengawasan Penempatan dan Pelindungan PMI, dan kelima, pengelolaan pemberdayaan PMI dan keluarganya. Selain itu, terdapat 14 (empat belas) proses pendukung 1 (satu) proses lainnya, 82 (delapan puluh dua) peta lintas fungsi (cross functional map).

“Dari kedelapan puluh dua peta lintas fungsi tersebut maka lahirlah 106 SOP makro dan 644 SOP mikro. Yang menjadi pedoman kerja bagi jajaran BP2MI. Baik Pusat maupun Daerah dalam memberikan layanan maksimal dan kerja optimal bagi Pekerja Migran Indonesia. Dan dengan daya dukung Aplikasi Digitalisasi SOP yakni Sipena yang dapat diakses baik internal maupun eksternal BP2MI melalui tautan resmi www.sipena.bp2mi.go.id,” tutur Benny. (*/Amas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *