Pemkab Bolsel Siapkan Cadangan Pangan Untuk 3 Bulan Hadapi Dampak Covid-19

Bupati Bolsel Hi. Iskandar Kamaru

EXPOSEmedia, Bolsel – Antisipasi dampak ekonomi jika pandemi virus Covid-19 meluas dan diberlakukan lockdown sehingga memaksa masyarakat tidak lagi melakukan aktivitas di luar rumah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong Selatan (Bolsel) menyiapkan cadangan pangan untuk 3 bulan.

Sebagaimana yang disampaikan bupati, kaitan dengan penanganan Covid-19, Pemkab Bolsel telah melakukan pergesaran anggaran sebesar Rp16,9 miliar. Anggaran tersebut katanya, Rp13 miliar untuk sarana dan prasaran RSUD Bolsel yang telah ditetapkan gubernur sebagai rumah sakit penunjang rujukan penanganan covid-19.

“Sisanya pengadaan APD (alat pelindung diri,red) untuk tenaga medis, Bansos dan ketersediaan cadangan pangan untuk masyarakat. Cadangan pangan kita siapkan untuk masyarakat miskin selama tiga bulan ke depan jika terjadi dampak lebih besar akibat penyebaran virus Covid-19,”jelasnya.

Baca Juga:  Jakarta Akan Perketat Arus Balik

Menurutnya, Pemkab Bolsel akan melihat kondisi wilayah ke depan, jika memungkinkan pemerintah daerah siap melakukan kembali pergeseran.

“Bolsel merupakan daerah yang akan melaksanakan Pilkada. Saat ini ada 16,7 miliar anggaran Pilkada belum kita salurkan baik untuk KPU, Bawaslu termasuk pengamanan. Kita meminta petunjuk dari gubernur. Jika memungkinkan dilakukan pergesaran anggaran tersebut untuk penanganan Covid-19, akan kita laksanakan,” katanya.

Kesempatan tersebut, bupati juga menyampaikan terima kasih atas bantuan APD dari Pemprov. “Alhamdulillah 50 APD yang lengkap sudah kita terima dan 50 lagi sedang dijemput,” imbuhnya.

Baca Juga:  Pengawasan Perbatasan Gorontalo Diperketat

Diketahui, bupati juga melaporkan kodisi wilayah terkait kondisi wilayah, pergeseran anggaran Dandes untuk Covid-19 dan langkah antisipasi Pemkab dalam pencegah penyebaran Covid-19. Sekadar informasi, bupati juga telah mengeluarkan edaran perpanjangan libur sekolah TK sampai SMP dan pembatalan UN termasuk edaran perpanjangan kebijakan ASN bekerja dari rumah (work from home). (ssf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *