Usung Tema Optimalisasi Dakwah Semangatkan Kerukunan, PHBI Sulut Gelar Nuzul Qur’an

Ketua Umum PHBI Sulut, Syahrul Poli saat sambutan (Foto Exposemedia)

EXPOSEMEDIA.ID, MANADO – Eksis melakukan kegiatan, Pengurus Hari-Hari Besar Islam (PHBI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (28/4/2021) malam, menggelar Malam Nuzul Qur’an. Dengan mengusung tema sentral ODSK atau Optimalisasi Dakwah Semangatkan Kerukunan, Hi. Syahrul Poli, SE, selaku Ketua Umum PHBI Sulut menjelaskan tentang pentingnya kegiatan tersebut dilaksanakan.

‘’Pada periode kedua kami, ini kegiatan perdana yang dilaksanakan. Tentu, Nuzul Qur’an merupakan momentum penting dan monumental bagi umat Islam. Sehingga PHBI Sulut berharap rahmat, serta spirit positif dari peristiwa Nuzul Qur’an dalam sejarah yang kita baca dapat tercurah kepada kita semua. Agenda ini menjadi sangat penting agar nilai-nilai esensial dan universal dari Al qur’an dapat kita refleksikan, kita aktualisasikan dalam tindakan kita sebagai umat Islam,’’ ujar Syahrul, Ketua Umum PHBI Sulut 2 periode ini dalam sambutannya.

Tidak hanya itu, Syahrul menyentil terkait tema yang tertera dalam spanduk dan juga tema sentral yang dipilih dalam pelaksanaan Nuzul Qur’an kali ini. Menurut Syahrul, komitmen Gubernur Olly Dondokambey, SE bersama Wakil Gubernur Drs. Steven Kandouw, untuk menjaga kerukunan di bumi nyiur melambai tidak perlu diragukan lagi. Dan masyarakat diajak untuk terus-menerus mendukung program pemerintah.

Baca Juga:  Terpilih Aklamasi, Yopie Saraung Berkomitmen Ekstra Majukan AMPI Talaud
Foto bersama para Tokoh (Foto Exposemedia)

‘’ODSK selalu peduli terhadap kerukunan dan toleransi. Komitmen itu diwujudkan pemerintah Provinsi Sulut, artinya dengan PHBI Sulut mengangkat tema aktualiasi nilai qur’ani agar kita umat Islam ikut aktif memperkokoh kebersamaan di daerah ini. Kerukunan yang menjadi kebangaan warga Sulut patut terus dijaga, begitu pula upaya serius pemerintah Provinsi Sulut dibawah Pak Gubernur Olly dan Pak Wagub Steven harus kita support, serta apresiasi,’’ ujar Syahrul tegas.

Lanjut Syahrul mengatakan bahwa Malam Nuzul Qur’an 17 Ramadhan 1442 Hi/28 April 2021 yang dilaksanakan di masjid Raya Ahmad Yani Sulawesi Utara tersebut, merupakan bagian dari merealisasikan apa yang disebut dengan visi Sulut tambah Hebat. Tambah Ka’ Alu, begitu Syahrul akrab disapa, tentang terlaksana dan suksesnya kegiatan Nuzul Qur’an tak lain merupakan dukungan full dari pemerintah daerah Sulut.

‘’Kegiatan ini ditunjang penuh Pak Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE dan Pak Wakil Gubernur Drs. Steven Kandouw. Spesifiknya PHBI Sulut mengangkat tema Aktualisasi nilai-nilai Qur’ani untuk mewujudkan kebersamaan dalam bingkai mahkluk ciptaan Tuhan. Kita berharap Nuzul Qur’an ini melahirkan kesadaran tentang pentingnya kita merawat dan memantapkan kebersamaan, demi Sulut rukun dan damai,’’ tutur Syahrul.

Baca Juga:  Dikenal Tokoh Kerukunan Beragama, SB-RG Didoakan Para Pendeta

Sekedar diketahui, kegiatan memperingati Malam Nuzul Qur’an ini dihadiri Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulut, KH. Abdul Wahab Abdul Gafur, LC, Forkompimda Provinsi Sulut, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Sulut, Prof. Sangkartadi, Ketua Nahdhatul Ulama (NU) Sulut, Drs. Ulyas Taha, Rektor IAIN Manado, Dr. Delmus Punari Salim, Anggota DPRD Sulut, Hilman Idrus, Amir Liputo, serta para tokoh umat Islam lainnya.

Sementara itu yang membacakan ayat-ayat suci Al qur’an adalah Ustad Rithon Igisani, pemberi ceramah, Dr. Rifai Bolotio, dan pembacaan doa penutup, Imam Besar Masjid Raya Ahmad Yani, KH. Sofyan Lahilote.

Gubernur Sulut dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Biro Ekonomi Provinsi Sulut, Hanny Wayong mengingatkan tentang urgensi Al qur’an. Bahwasanya Nuzul qur’an tidak bermakna sempit dan terbatas pada soal perayaan seremonial, melainkan lebih dari itu adalah sangat substansi mengatur terkait nilai spiritual, humanisme dan alam raya umumnya.

Baca Juga:  Edisi Kamis, 10 Desember 2020

“Peristiwa nuzul qur’an menegaskan eksistensi Nabi Muhammad SAW begitu spektakuler dan sangat penting bagi umat Islam. Dalam pemaknaan tersebut, nuzul qur’an mengandung makna iman. Bukan sekedar seremonial. Karena Al qur’an merupakan pedoman hidup bagi kehidupan manusia,” ujar Olly.

Jamaah mendengarkan sambutan Ketua Umum PHBI Sulut (Foto Exposemedia)

Gubernur Sulut yang juga Bendahara Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) berharap melalui kesempatan Nuzul Qur’an tahun 2021 dapat meningkatkan iman dan taqwa bagi umat Islam di Sulut agar dapat diejawantahkan dalam tindakan nyata keseharian masyarakat masing-masing.

“Saya mengajak melalui momentum ini kita melandasi kebersamaan dan harmonisasi dalam membangun daerah Nyiur Melambai yang kita cintai ini. Kita harus terus kompak bersama-sama majukan Sulawesi Utara, tanpa sekat,” kata Gubernur 2 periode ini seperti disampaikan Wayong. (Redaksi/Amas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *