UPT BP2MI Manado Jadikan Kota Bitung Benchmark PMI Pelaut

Kepala BP2MI Manado serius bahas PMI Pelaut bersama Kepala Disnakertrans Kota Bitung

EXPOSEMEDIA.ID, MANADO — Kepala UPT BP2MI Manado Hendra Makalakag Jumat, (5/3) menyambangi kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Bitung guna menjajaki kerjasama dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas penempatan dan perlindungan pekerja migran Indonesia.

Kepala UPT BP2MI Manado Hendra Makalalag menemui langsung Kadis Naker Trans Kota Bitung Weenas Christian Nobel Luntungan beserta jajarannya untuk menyampaikan perihal rencana kerjasama strategis ini.

“Kami berencana menjadikan Kota Bitung menjadi benchmark dalam hal penempatan dan perlindungan PMI pelaut,” terangnya.

Baca Juga:  Sinergi Pemprov dan Pemkot Manado Libatkan 500 Pesepeda

Hendra menambahkan, rencana strategis itu dilihat karena rata-rata PMI pelaut banyak yang berasal dari Kota Bitung.

“Kota Bitung juga memiliki Politeknik Kelautan dan Perikanan yang banyak mencetak lulusan-lulusan terbaik yang dapat ditempatkan pada jabatan-jabatan pelaut di yang ada di luar negeri,” tegasnya.

Sementara Kadis Nakertrans Kota Bitung, Weenas Luntungan mengatakan kalau jajarannya siap untuk mendukung program strategis dari UPT BP2MI Manado.

“Seluruh jajaran Disnakertrans Kota Bitung siap untuk mendukung program UPT BP2MI Manado untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penempatan dan perlindungan PMI,” sebutnya.

Baca Juga:  Sekot Manado: Pembatasan Aktifitas Usaha akan Berlaku Hingga Pukul 10 Malam

Weenas juga menilai bahwa rencana UPT BP2MI Manado untuk menjadikan Kota Bitung sebagai benchmark dalam hal penempatan dan perlindungan PMI Pelaut sangat sesuai dengan kriteria daerah dan sangat menjanjikan bagi peningkatan SDM dan pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kami akan menyampaikan rencana program strategis ini secara langsung kepada Pak Wali Kota Bitung,” akunya.

Weenas berharap kesiapan walikota untuk program ini dapat dituangkan dalam bentuk MoU dengan BP2MI serta didukung oleh UPT BP2MI Manado dalam fasilitasi penyiapan calon pekerja migran Indonesia (CPMI). (ale/*)

Baca Juga:  Sekot Micler Dampingi Kunker Dua Menteri di Manado

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *