BP2MI Manado: Bupati Talaud Teken PKS dengan Lembaga Pelatihan

Situasi ketika penandatanganan PKS (Foto Istimewa)

EXPOSEMEDIA.ID, MANADO – Dorong penempatan pekerja migran ke Jepang, Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud tandatangani PKS dengan lembaga pelatihan.

Guna mendorong penempatan pekerja migran asal Talaud ke Jepang melalui program SSW, Rabu tanggal 9 Juni 2021 Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud Elly Lasut melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) dengan Koba Group selaku lembaga pelatihan bahasa Jepang dengan mengambil tempat di kantor UPT BP2MI Manado.

Dalam sambutannya Elly menyampaikan bahwa penandatanganan PKS ini merupakan tindak lanjut dari PKS antara BP2MI dengan pemerintah Kabupaten Kep. Talaud yang telah dilakukan pada tanggal 23 Februari 2021 yang lalu.

“Penandatanganan PKS ini merupakan bukti komitmen serius dari pemda Talaud untuk melaksanakan apa yang telah diamanatkan oleh UU dan sebagai tindak lanjut dari PKS yang telah kami tandatangani dengan BP2MI tanggal 23 Februari yang lalu” jelas Elly.

Baca Juga:  Hantam Tambang Ilegal di Bolsel, AMTI Juga Pertanyakan Polda dan Pemprov Sulut

Elly juga menyampaikan bahwa penandatanganan PKS ini telah mendapatkan sambutan yang hangat dari masyarakat Talaud.

“Antusiasme masyarakat Talaud untuk bekerja ke Jepang sangat luar biasa. Peminat yang mendaftar juga membludak, namun seleksi harus dilaksanakan dengan benar agar tepat sasaran, yaitu peserta yang akan ikut dalam pelatihan nanti merupakan peserta yang benar-benar memiliki minat kerja yang tinggi untuk bekerja ke luar negeri” kata Elly.

Elly juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini proses seleksi peserta pelatihan masih terus dilakukan.

Baca Juga:  Ferry Liando: Pilkada Ditunda, Kepala Daerah Wait and See
Elly Lasut usai tandatangani PKS (Foto Istimewa)

“Saat ini proses seleksi peserta pelatihan masih terus kami laksanakan. Terakhir kami sudah berhasil menyeleksi sekitar 200 peserta yang akan segera ikut proses pendidikan dan pelatihan dengan lembaga yang sudah bekerjasama dengan Pemda Talaud. Kami harapkan dalam waktu ± 6 bulan kedepan, anak-anak Talaud yang sudah diberikan pelatihan ini dapat lulus dalam tes bahasa dan skill yang dibutuhkan serta lulus dalam proses seleksi dengan pihak perusahan-perusahaan di Jepang sehingga mereka bisa segera berangkat bekerja ke sana” jelas Elly.

Dalam kesempatan yang sama, Elly juga menambahkan bahwa BP2MI selaku mitra strategis dari pemerintah kabupaten Talaud akan terus dilibatkan dalam pengawasan proses penempatan ke Jepang nantinya.

Baca Juga:  KPU Bolsel Belum Terima Surat Resmi Penundaan Pilkada

“Pemda Talaud akan terus berkoordinasi dengan BP2MI dalam hal ini melalui UPT BP2MI Manado, agar pelaksanaan pendidikan dan pelatihan program penempatan ke Jepang dapat berjalan dengan lancar” ungkap Elly.

Sementara itu Hendra Makalalag selaku kepala UPT BP2MI Manado menyampaikan bahwa pihaknya juga telah siap untuk mengawal program penempatan dari pemda Talaud.

“UPT BP2MI Manado akan selalu berkoordinasi dengan pemda Talaud untuk ikut mengawal proses penempatan program SSW ke Jepang. Kedepannya kami akan segera  mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk kelancaran program ini,” ujar Hendra menutup. (*/Amas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *