EXPOSEMEDIA.ID, BOLSEL – Penyebaran Covid 19 Corona Virus Desease 2019 di Nusantara semakin besar jumlahnya, berbagai upaya dilakukan untuk menghindari pandemi ini. Mulai dari social distancing hingga lockdown telah diterapkan pemerintah.
Kondisi ini tentu membuat penurunan perputaran roda perekonomian masyarakat. Hingga, tak sedikit masyarakat yang membutuhkan uluran tangan pemerintah.
Seperti di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), pembatasan aktivitas yang mulai diterapkan sejak Maret, bulan lalu, membuat pemerintah harus ektra antisipatif. Diketahui, sejak pandemi ini berlangsung, Pemkab telah membagikan sembako ke masyarakat sejak pekan lalu. Tak hanya itu, pemerintah setempat juga telah menyediakan stok pangan selama tiga bulan.
Menanggapi kondisi ini, Bupati Bolsel sendiri mengaku tak mau melihat warganya kesusahan di tengah upaya melawan virus Corona.
“Anggaran yang kita sediakan untuk melawan virus ini sekira 16 Miliar. Kita juga telah melakukan langkah-langkah antisipatif seperti setok pangan dan bagi-bagi sembako,”ujar Haji Iskandar Kamaru.
Kamaru juga mengharapkan, agar penyebaran virus ini segera berakhir.
“Untuk masyarakat, selalu ikuti imbauan pemerintah. Mari kita lawan corona mulai dari kesadaran diri kita masing-masing. Meski Bolsel masih termasuk zona hijau, namun upaya pencegahan itu lebih baik,”t andasnya. (ssf)