Oesman Sapta: Saya Bangga, Sangat Bangga pada Benny Rhamdani

Ketum OSO saat sambutan

EXPOSEMEDIA, Jakarta – Melepas Pekerja Migran Indonesia (PMI), Senin, (13/2/2023), Ketua Umum DPP Gebu Minang atau Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang, Dr. Oesman Sapta menyampaikan pentingnya para PMI yang berangkat ke Korea Selatan meningkatkan semangat bekerja, ulet.

‘’Selamat berangkat kerja ke Korea Selatan. Bekerja dengan penuh semangat, ulet, bekerja keras. Itulah kunci kita akan sukses. Saya sejak usia sangat muda telah bekerja menjadi pejual di jalan. Dan saya yakin kalian semua orang hebat, orang-orang pintar pasti sukses menjadi pekerja migran. Pesan saya jagalah persahabatan karena ini penting,’’ kata OSO, begitu Oesman Sapta akrab disapa saat menyampaikan sambutan motivasi di el-Royal hotel, Jakarta Utara.

Melalui acara pelepasan pemberangkatan PMI yang digagas Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dalam tiap sepekan itu, OSO menyampaikan kebanggaannya terhadap kerja Kepala BP2MI, Benny Rhamdani. OSO menilai perubahan telah terjadi di BP2MI.

Baca Juga:  Kepala BP2MI Lepas 241 PMI Korsel di Bandara Soetta

‘’Saya bangga sekali kepada saudara Benny Rhamdani hari ini. Luar biasa kerja-kerjanya di BP2MI. Selaku Kepala BP2MI saya juga berpesan agar tidak melakukan praktek korupsi. Dan tidak salah saya merekomendasikan saudara Benny memimpin Lembaga BP2MI ini. Perubahan luar biasa terjadi,’’ tutur OSO tegas.

Politisi senior yang juga Ketua Umum DPP Partai Hanura itu memaparkan perubahan Indonesia di era Joko Widodo tercermin dalam BP2MI. Hal itu bukan tanpa alasan, OSO secara universal menyentil keberhasilan pemerintah yang dikorelasikan dengan apa yang dilakukan Benny Rhamdani untuk memajukan PMI.

‘’Saya bukan memuji, pemerintah sekarang maju tercermin dari kinerja BP2MI melalui peran dan fungsinya yang dilaksanakan secara baik. Memerangi praktek busuk sindikat, mementingkan kepentingan rakyat atau pekerja migran. Berpihak pada kepentingan rakyat ini yang dilakukan saudara Benny untuk PMI, sungguh mulia. Saya memberikan dukungan penuh atas yang dilakukan Benny,’’ ujar OSO.

Selain itu, di hadapan 524 PMI, yang terdiri dari 407 manufaktur, dan 117 perikanan, Benny menyampaikan spirit kerja dan keberaniannya melawan sindikat terinspirasi dari sosok Presiden Jokowi serta Oesman Sapta. Bagi Benny yang dilakukan kedua tokoh itu sangat penting bagi kemajuan banyak pihak.

Suasana pelepasan PMI Korea Selatan

‘’Kenapa saya harus takut kepada sindikat penempatan ilegal PMI, sedangkan Presiden saya, Pak Jokowi dan Ketum saya Pak OSO adalah pemberani. Saya menjalankan perintah Presiden Jokowi, sekaligus melaksanakan amanah tanpa sedikitpun mengingkari apa yang dipercayakan Pak OSO kepada saya. Dua sosok inilah yang menginspirasi saya untuk tanpa henti, tanpa takut melawan sindikat. Biarlah, sindikat memarahi saya, yang penting PMI tidak memarahi saya,’’ tutur Benny yang juga Waketum OKK DPP Partai Hanura ini.

Tamu undangan yang hadir dalam pelepasan PMI Korea Selatan, melalui skema G to G kali ini selain Dr. Oesman Sapta, juga hadir Direktur Utama PT. Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemandi. Sejumlah jajaran DPP Partai Hanura, Staf Ahli Bidang Konektivitas, Pengembangan Jasa dan Sumber Daya Alam Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Dida Gardera, aktivis Romo Paskal, dan beberapa anggota DPD RI lainnya.

Di internal BP2MI, ada Deputi Penempatan dan Pelindungan Asia dan Afrika BP2MI, Gatot Hermawan, dan Deputi Penempatan dan Pelindungan Amerika Pasifik, Lasro Simbolon, Kepala PPSDM Firdaus Zazali, Karo Hukum dan Humas BP2MI, Hadi Wahyuningrum, Kepala Pusdatin Yana Anusasana Dharma Erlangga, Direktur di lingkup BP2MI, serta para Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) seluruh Indonesia. (Amas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *