EXPOSEMEDIA, Manado – Satu persatu kegiatan berhasil dilaksanakan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Bulan Bintang (DPW PBB) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Sepanjang Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriah, hingga Jumat, (22/4/2022) DPW PBB telah melaksanakan sejumlah kegiatan.
Tidak sekedar konsolidasi internal. Kegiatan menyapa umat (masyarakat) juga dilakukan DPW PBB, seperti disampaikan Ketua, Harry Azhar, SE. Menurut Azhar dirinya menginstruksikan seluruh pengurus PBB di Sulut menggelar kegiatan sosial religius. Turun melayani umat.
“DPW PBB Sulawesi Utara menggelar sejumlah kegiatan di Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriah ini. Termasuk, meminta dan menginstruksikan DPC dan PAC untuk melaksanakan kegiatan yang melibatkan umat. Atau bersama-sama dengan umat. Kegiatannya bisa buka puasa bersama, kunjungan menyalurkan bantuan ke Panti Asuhan, menjadi Penceramah di Masjid. Prinsipnya kader PBB harus berkontribusi untuk umat,” ujar Azhar, Jumat, (22/4/2022).
Politisi muda murah senyum, namun memiliki pergaulan dan jaringan luas itu mengatakan DPW PBB Sulut telah menyisir sejumlah Kabupaten/Kota untuk melaksanakan agenda buka puasa bersama (Bukber). Termasuk kader-kader terbaiknya terlibat dalam kegiatan-kegiatan Kemasjidan.
“Buka Puasa telah kami laksanakan di Bolaang Mangondouw Raya (BMR), titiknya di Bolaang Mangondouw Utara, Jumat, 15 April 2022 kemarin. Di Manado telah dilaksanakan, Minahasa Raya juga kita akan laksanakan. Hingga ke Nusa Utara, ini juga kita rangkaian dengan agenda konsolidasi partai. Ayo kita semarakkan Ramadhan dengan kegitan-kegiatan positif. Berlomba-lombalah untuk kebaikan,” kata Azhar memberi penjelasan.
Azhar yang juga Anggota DPRD Kabupaten Minahasa Utara (Minut) itu menuturkan sejumlah program prioritas partai telah dilaksanakan. Bagi politisi yang berlatar belakang pengusaha ini, eksistensi PKB harus terus dijaga, yakni menempatkan diri sebagai abdi masyarakat. PBB disebutkan harus tumbuh kembang bersama masyarakat.
“Saya tidak bosan-bosannya mengingatkan seluruh kader PBB Sulut agar memperkuat pergaulan sosial. Mematangkan interaksi dengan masyarakat, bantu masyarakat (umat). Jangan piliha kasih, kita harus benar-benar menjalankan amanah dari PBB. Bahwa keberadaan kita adalah selalu bersama masyarakat. Silaturahmi, dan kerja kolaborasi dengan masyarakat wajib terus dipertahankan, serta ditingkatkan,” tutur Azhar menutup. (*/Redaksi)