Buka Puasa dan Berbagi ke Panti Asuhan, KNPI Sulut Juga Gelar Rapat Perdana

Berlangsungnya rapat perdana DPD KNPI Sulut (Foto Exposemedia)

EXPOSEMEDIA.ID, MANADO – Tagline KNPI untuk rakyat, energy of harmoy secara tepat diterjemahkan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Melalui komposisi kepengurusan caretaker yang dipimpin Ketua Dikson Ringo dan Sekretaris Rusli Umar, DPD KNPI Sulut langsung bergerak cepat turun membantu masyarakat.

Minggu (25/4/2021) selang beberapa hari Surat Keputusan (SK) kepengurusan DPD KNPI diterbitkan Dewan Pengurus Pusat KNPI, DPD KNPI Sulut menggelar agenda buka puasa bersama (bukber), pembagian Sembako sekaligus rapat perdana. Kegiatan yang dipimpin Sekretaris DPD KNPI Sulut, Rusli Umar berpusat di Warung Kemang Manado.

‘’Alhamdulillah agenda kita hari ini berjalan lancar. Buka puasa bersama, rapat perdana juga takruf pengurus dan mengunjungi Panti Asuhan Darul Istiqomah di Bailang, Kota Manado berlangsung sesuai jadwal. Langkah awal untuk menindaklanjuti perintah tugas yang diberikan Ketua Umum Haris Pertama dan Sekretaris Jenderal Gandung Rafiul Nurul Huda dimulai dengan starting poin yang tepat,’’ ujar Rusli yang juga mantan Presiden Mahasiswa STAIN Manado itu, Minggu (25/4/2021).

Baca Juga:  Eks Direktur Penyidik KPK Jabat Kapolda Sulut

Alumni aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Manado ini menjelaskan pula soal kesimpulan rapat perdana. Menurut Rusli DPD KNPI Sulut membuatkan pembagian zona (wilayah) untuk mempermudah koordinasi di 15 Kabupaten/Kota yang ada di Sulut dengan membentuk Korwil. Hal itu penting, agar konsolidasi DPD KNPI tingkat Kabupaten/Kota berjalan tertib, terorganisir.

Suasana buka puasa bersama DPD KNPI Sulut (Foto Exposemedia)

‘’Rapat perdana juga telah membicarakan dan melahirkan solusi bahwa DPD KNPI Sulut membuat zonasi. Tujuannya ialah untuk mempermudah pengurus dalam jangkauan koordinasi wilayah kerja. Para pengurus diberi mandate kepercayaan secara legal untuk menjadi Korwil. Pembagian wilayahnya ada 5 zona. Pertama zona Manado, Minut, Bitung, zona kedua, Nusa Utara. Zona ketiga, Tomohon dan Minahasa, zona keempat, Bolmong Raya (BMR), dan zona kelima, Minsel, Minahasa Tenggara. Masing-masing diberi tugas berkomunikasi dengan DPD KNPI Kabupaten/Kota,,’’ ujar mantan Ketua GP Ansor Kota Manado ini tegas.

Baca Juga:  Kongres KNPI Dilanjutkan di LandMark Kota Ternate

Beberepa pengurus lainnya yang ikut dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua DPD KNPI Sulut, Amas Mahmud, Charles Talumingan, Arte Supit, Fahri, Fani Datukrama, Indra Bilondatu, serta sejumlah pengurus lainnya berkomitmen menjalankan hasil keputusan rapat yang ditetapkan. Selain itu, setelah dari Kemang para pengurus menyerahkan bantuan Sembako ke pengurus Panti Asuhan.

‘’Kita menyerahkan bantuan kepada anak-anak Yatim di Panti Asuhan Darul Istiqomah. Berupa bahan makanan, beras, mie instan, minyak goring, gula putih, dan sejumlah kebutuhan lainnya. Semoga amalan di Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah ini dapat bermanfaat. Tentu kami juga berterima kasih karena acara terlaksana dengan baik, penuh antusias,’’ tutur Indra selaku coordinator pelaksanaan kegiatan.

Penyerahan bantuan DPD KNPI Sulut kepada pengurus Panti Asuhan (Foto Exposemedia)

Sementara itu, terkait Kongres ke XVI, Amas Mahmud menyebutkan bahwa DPD KNPI Sulut sudah siap menyukseskan hajatan Nasional tersebut. Jebolan dari organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manado itu mengatakan pihaknya solid mengawal hingga akhir kepengurusan Haris Pertama. Apalagi nyata dalam historis KNPI, bahwa Haris merupakan pemegang mandat Kongres ke XV di Bogor 2018.

Baca Juga:  Yulianus Dwaa Ditugaskan Haris Pimpin DPD KNPI Pegunungan Tengah

‘’Soal Kongres KNPI tahun 2021, DPD KNPI Sulawesi Utara sangat siap dan telah menyiapkan diri untuk agenda nasional tersebut. Bahwa secara fatsun organisasi kami tegak berdiri mendampingi, mengawal Ketum Haris Pertama hingga selesai kepengurusan. Semua elemen solid satu barisan untuk Ketum Haris. Fakta sejarah jelas berpihak, konstitusional menegaskan Ketum Haris sebagai nahkoda resmi KNPI dari hasil Kongres Bogor tahun 2018. Kongres KNPI ke-XV itu melahirkan Kanda Haris sebagai Ketum DPP KNPI. Legitimasinya jelas dan beliau merupakan mandataris Kongres, bukan Ketum atau pengurus abal-abal,’’ kata Bung Amas yang juga salah satu peserta Kongres Bogor, dan juga Sekretaris DPD KNPI Manado periode 2016-2019 ini. (*/Mat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *